Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

La Liga Digelar di Amerika, Tidak Ada Pemain yang Setuju

Para pemain La Liga menentang rencana memanggungkan sebagian pertandingan di AS.
Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas/Reuters-Susana Vera
Presiden La Liga Spanyol Javier Tebas/Reuters-Susana Vera

Bisnis.com, JAKARTA – Persatuan pemain sepak bola Spanyol (Asociacion de Futbolistas Espanoles/AFE) menentang rencana otoritas La Liga untuk mementaskan sebagian pertandingan Divisi Primer, kompetisi teratas dalam sistem sepak bola Negeri Matador, di Amerika Serikat.

Pekan lalu operqator La Liga mengumumkan rencana memanggungkan sebagian pertandingan sepak bola La Liga di AS sebagai realisasi dari kemitraan yang mereka bangun dengan Relevant, perusahaan media multinasional, olahraga, dan hiburan.

La Liga belum memberikan keterangan secara terperinci kapan gagasan tersebut benar-benar akan direalisasikan.

Belum pula ada keterangan mengenai jumlah pertandingan yang digelar di Negeri Paman San dalam satu musim, bagaimana mereka menetapkannya, serta bagaimana kompensasi yang harus diberikan terhadap klub La Liga yang kehilangan pemasukan akibat tidak bermain di stadion sendiri.

Kapten dan wakil kapten 20 klub Divisi Primer La Liga termasuk Sergio Busquets (FC Barcelona) dan Sergio Ramos (Real Madrid) pada Kamis (23/8/2018) menghadiri rapat di Madrid yang digagas Ketua AFE David Aganzo untuk merespons rencana La Liga tersebut.

“Para kapten terkejut dan marah karena keputusan begitu penting diambil tanpa berkonsultasi dengan mereka. Para pemain dengan suara bulat menentang rencana tersebut, tidak ada yang mendukungnya,” ungkap Aganzo selepas rapat tersebut.

Menurut dia, memang ada sebagian klub yang mendukung rencana menggelar La Liga di AS, tetapi ada pula yang menentang. “Namun, saya berbicara atas nama pemain. Saya tegaskan bahwa kami akan melakukan apa saja yang memungkinkan untuk menentang rencana itu,” lanjutnya.

Seorang juru bicara La Liga mengatakan badan penyelenggara "akan bertemu dengan AFE di forum yang tepat untuk membahas rencana tersebut".

Juru bicara itu juga menunjuk komentar yang dibuat oleh Presiden La Liga Javier Tebas dari pengumuman pekan lalu.

Saat itu Tebas berkata, “Jika kami bermain satu pertandingan di negara lain, kami akan pergi bersama dengan klub dan institusi. La Liga menggairahkan jutaan penggemar di seluruh dunia. Mari membangun jembatan dan tumbuh sambil mentransmisikan nilai-nilai sepak bola dan negara kita.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper