Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih PSMS Medan Peter Butler masih menyimpan keyakinan anak asuhnya bisa bangkit dan meninggalkan dasar klasemen, bahkan zona degradasi, untuk bertahan di Liga 1.
Keyakinan pelatih berkebangsaan Inggris itu dilatarbelakangi hasil imbang tanpa gol yang mereka raih di Stadion Sultan Agung di Bantul, Yogyakarta, melawan tim kuat Persija Jakarta.
Dalam pertandingan tersebut, sebenarnya Persija yang berstatus sebagai tuan rumah mendominasi pertandingan, terutama babak kedua, tetapi PSMS bisa menahan imbang 0 – 0 berkat penampilan luar biasa penjaga gawang Abdul Rohim yang menggagalkan setidaknya lima peluang emas Persija.
"Setelah bermain imbang lawan Persija, kami harus mengubah pola pikir dan menaikkan keyakinan dan kepercayaan diri," kata Butler, eks-gelandang West Ham United dan West Bromwich Albion, sebagaimana dilansir website resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator Liga 1.
PSMS kini terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 dengan hanya bisa memetik enam kemenangan, semua di kandang sendiri, Stadion Teladan di Medan, satu seri, dan 13 kali menuai kekalahan.
Hasil seri melawan Persija pada pekan ke-20 itu merupakan poin pertama yang diperoleh tim berjuluk Ayam Kinantan ketika menjalani laga tandang. Selebihnya, PSMS selalu menelan kekalahan.
Pada pekan ke-21 Legimin Raharjo dan kawan-kawan akan menjamu PSIS Semarang pada Rabu (12/9/2018) mulai pk. 15.30 WIB.
Ini merupakan pertarungan head to head dua tim promosi dari Liga 2 yang masih mencari selamat demi bertahan di Liga 1. PSIS saat ini menghuni peringkat ke-17 dengan nilai 20 atau hanya satu poin di atas PSMS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
