Bisnis.com, JAKARTA - Tim nasional U-23 Hong Kong dan timnas U-23 Chinese Taipei bersua dalam lanjutan pertandingan Grup A cabang olahraga sepak bola putra Asian Games XVIII 2018 di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/8).
Pertemuan ini bukan perjumpaan biasa bagi kedua tim. Sebab, mereka berusaha merebut sesuatu yang penting, yaitu kemenangan yang akan berpengaruh kepada peluang Hong Kong dan Chinese Taipei lolos dari Grup A.
Chinese Taipei butuh tiga poin karena belum pernah menang dari dua laga Grup A setelah imbang 0-0 dengan Palestina pada Jumat (10/8) dan kalah 1-4 dari Indonesia, Minggu (12/8).
Dengan menaklukkan Hong Kong, mereka bisa mempertahankan peluang untuk lolos dari Grup A. Namun, tentu itu tidak ringan.
Alasannya, para pemain Chinese Taipei kemungkinan besar dalam kondisi kelelahan setelah menjalani dua pertandingan dalam waktu empat hari.
Ditambah lagi, mereka menurunkan susunan pemain yang sama dalam laga-laga tersebut, termasuk tiga pemain senior yakni kiper Pan Wenchieh serta dua bek Wang Ruei dan Chen Tingyang.
Kondisi itu tentu akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Hong Kong. Pasalnya, Hong Kong memiliki waktu penuh selama empat hari setelah pertandingan pertama Grup A untuk beristirahat maupun berlatih sebelum berjumpa Chinese Taipei.
Adapun laga pertama Hong Kong di Grup A berlangsung pada Jumat (10/8), di mana mereka mengalahkan Laos 3-1.
"Melawan kami besok, artinya Chinese Taipei sudah bertanding tiga kali dalam enam hari. Dan pada dua laga mereka sebelumnya, Chinese Taipei selalu menurunkan pemain yang sama. Jadi saya yakin laga menghadapi kami tidak akan berjalan mudah bagi mereka," ujar pelatih tim nasional U-23 Hong Kong Kenneth Kwok Ka-lok.
Hong Kong sendiri dipastikan dapat tampil dengan kekuatan penuh menghadapi Chinese Taipei, termasuk menurunkan gelandang Remi Dujardin, pesepak bola yang bermain di Amerika Serikat.
Remi Dujardin membela tim sepak bola Universitas St. Bonaventure di divisi satu kompetisi tingkat perguruan tinggi (NCAA) Amerika Serikat.
Dujardin merupakan pemain rutin di NCAA. Dikutip dari media "South China Morning Post", pada tahun 2017, pemain berumur 21 tahun itu bermain 19 kali di mana 17 laga di antaranya sebagai pemain utama.
"Dia pemain berkualitas baik dengan fisik yang bagus. Dia berkompetisi di Amerika Serikat yang memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Itu yang membuat dia penting untuk saat ini," tutur Kenneth.
Melihat situasi seperti itu, Hong Kong jelas lebih difavoritkan untuk menang atas Chinese Taipei. Kemenangan akan membawa Hong Kong merebut enam poin dari dua laga.
"Palestina dan Indonesia itu tim kuat. Jadi kami harus mengambil tiga angka dari Hong Kong dan mengamankan enam poin di Grup A," kata Kenneth.
Pertandingan timnas U-23 Hong Kong menghadapi timnas U-23 Chinese Taipei sendiri digelar pada Rabu (15/8) di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat, mulai pukul 16.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
