Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT LIB Beri Waktu Sriwijaya FC Benahi Masalah Internal

PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2018 melakukan pertemuan dengan klub Sriwijaya FC. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu datang diwakili oleh Sekretaris klub Faisal Mursyid.
Para pemain Sriwijaya FC berlatih di Stadion Jakabaring, Palembang./Antara
Para pemain Sriwijaya FC berlatih di Stadion Jakabaring, Palembang./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2018 melakukan pertemuan dengan klub Sriwijaya FC. Klub berjuluk Laskar Wong Kito itu datang diwakili oleh Sekretaris klub Faisal Mursyid.

Dalam pertemuan tersebut, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan Sriwijaya FC membahas beberapa hal di antaranya masalah internal tim dan juga persoalan finansial.

Selain itu, pembahasan terkait kasus tunggakan gaji staf pelatih dan beberapa pemain juga turut dibahas.

Chief Operating Officer PT LIB Tigor Shalomboboy mengatakan Sriwijaya FC diminta tidak lepas tanggung jawab meski beberapa pemain tersebut saat ini telah berpindah klub.

Tigor meminta penjelasan kepada Sriwijaya terkait permasalahan yang saat ini menghinggapi Laskar Wong Kito, termasuk soal kesanggupan Sriwijaya FC untuk tetap melanjutkan kompetisi hingga akhir musim.

"Ada dua hal yang mereka [Sriwijaya FC] sampaikan. Pertama, mereka sedang dalam tahap melakukan evaluasi terhadap internal manajemen," ungkapnya pada Selasa (7/8/2018).

Kedua, tambah Tigor, Sriwijaya tengah melakukan evaluasi pada sisi finansial, sejauh mana mereka akan bisa survive mengikuti kompetisi hingga akhir musim.

Dari dua hal itu, Laskar Wong Kito meminta waktu hingga September untuk menyampaikan hasilnya kepada PT LIB.

Tigor menambahkan pihaknya akan memantau khusus persoalan Sriwijaya. Meski demikian, PT LIB mendesak Sriwijaya FC untuk segera menyelesaikan persoalan tunggakan gaji para pemain dan staf pelatih.

"Namun, saat ini ada hal-hal yang sangat urgen, terutama terkait tunggakan gaji pemain yang harus segera diselesaikan. Bagaimana pun juga terdapat aturan melingkupi persoalan gaji, jika hal itu dilanggar, tentunya akan ada konsekuensi hukuman terhadap mereka," ucap Tigor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper