Bisnis.com, JAKARTA – Bhayangkara FC dan Madura United sama-sama menang dengan skor 3-1, hasil yang membuat lawan-lawan mereka, PSMS Medan dan PS Tira, makin terpuruk di dasar klasemen Liga 1.
Dalam pertandingan pekan ke-19 yang berlangsung pada Jumat (3/8/2018) malam Bhayangkara FC, juara bertahan menundukkan PSMS di Stadion PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian) di Jakarta, sedangkan Madura mengatasi PS Tira di Stadion Gelora Ratu Pamelingan di Pamekasan, Jawa Timur.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh OChannel, PSMS mendominasi jalannya pertandingan yang berlangsung di markas Bhayangkara FC, tetapi tuan ruman mampu lebih efektif membuat penyerangan mereka menghasilkan tiga gol.
Ujung tombak gaek berusia 38 tahun Herman Dzumafo Epandi menjadi bintang dengan memasok tiga assist yang dapat dimaksimalkan tiga rekannya yang berbeda untuk menjebol gawang tamu yang dikawal kiper Abdul Rohim.
Bhayangkara mencetak dua gol cepat memanfaatkan ketidaksiapan para pemain belakang PSMS ketika pertandingan baru dimulai.
Herman Dzumafo memasok umpan kepada Sani Rizki Fauzi yang mengecoh para pemain bertahan PSMS untuk membuka skor pada menit ke-4.
Hanya berselang 3 menit kemudian, dengan skema tak jauh beda, Paulo Sergio memanfaatkan sodoran Herman Dzumafo, lantas menggocek bola di antara tiga pemain PSMS yang gagal menghentikan gerakannya, serta mengakhiri dengan tendangan mendatar untuk membuat skor 2-0.
Selepas itu, PSMS membangun serangan demi serangan, tetapi gagal menghasilkan gol hingga jeda. Dengan mengandalkan duet penyerang baru di lini depan, Shohei Matsunaga dan Felipe Martins, selain Rahmad Hidayat, praktis penyelesaian akhir masih menjadi kendala besar bagi Ayam Kinantan untuk mencetak gol.
Memasuki babak kedua, PSMS berpeluang besar memperkecil ketinggalan, tetapi eksekusi penalti Reinaldo Lobo pada menit ke-55 dapat diblok penjaga gawang Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho.
PSMS baru bisa mencetak sebiji gol pada menit ke-78 melalui penyerang yang memang tampil cemerlang sepanjang pertandingan itu, Rahmad Hidayat, dengan memanfaatkan bola rebound setelah tendangan mendatar Shohei Matsunaga membentur tiang kiri gawang tuan rumah.
Namun, Bhayangkara FC berhasil memulihkan keunggulan dua gol dengan mendapatkan gol ketiga berselang 10 menit kemudian melalui Vendy Mofu, lagi-lagi Herman Dzumafo menjadi aktor penting, kali ini dengan umpan silang yang begitu matang, sehingga Mofu cukup menyentuh sedikit saja untuk mendorong bola masuk gawang tim tamu, skor akhir 3-1.
Dalam pertandingan lainnya, Madura United juga menang 3-1 atas PS Tira. Penyerang baru PS Tira yang berasal dari Tribnidad & Tobago, Radanfah Abu Bakr, membuka keunggulan tamu lebih dahulu pada menit ke-39 dan skor 0-1 bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Madura United menggelontorkan tiga gol ke gawang PS Tira yang dikawal kiper Angga Saputra melalui kontribusi Slamet Nurcahyono (46’ dan 82’) serta penalti bek Fabiano da Rosa (79’).
Dengan hasil dua pertandingan itu, PSMS dan PS Tira semakin tenggelam di dasar klasemen, masing-masing dengan nilai 18. Sementara itu, Madura United di posisi kelima dengan koleksi 27 angka dan Bhayangkara FC di slot kesembilan dengan nilai 26.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
