Bisnis.com, SAMARINDA – Manajemen Borneo FC kembali mendatangkan satu pemain asing berdarah Tunisia menjelang penutupan jendela transfer pemain di Liga 1 Indonesia.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengatakan pemain asing yang rencananya merapat adalah Tijani Belaid.
"Sebentar lagi bakal ada satu pemain asing yakni Tijani Belaid. Saya rasa kita perlu tambahan pemain asing. Tim ini beda kalau tidak ada pemain asing. Kita bisa lihat dari pertandingan lawan Sriwijaya FC, kita hanya mainkan satu pemain asing," ungkap Dejan.
Gelandang serang berdarah Tunisia tersebut akan menggantikan peran Srdan Lopicic yang baru saja di depak dari tim berjuluk Pesut Etam.
Dejan belum bisa memastikan apakah mantan pemain Inter Milan itu sudah bisa dimainkan saat menghadapi Mitra Kukar nanti.
Demikian juga dengan dua pemain asing yang baru bergabung dengan Borneo FC yaitu Matias Conti dan Renan Alves.
"Semuanya kami serahkan semuanya ke manajemen. Katanya sudah oke, tapi sampai sekarang belum ada konfirmasi 100 persen. Saya berharap paling tidak dua pemain asing bisa main di derby Mahakam nanti," kata pelatih asal Serbia ini.
Tijani Belaid bukan pemain baru di kancah sepak bol Indonesia. Pasalnya pada Liga 1 musim 2017, ia tercatat sebagai marquee player di Sriwijaya FC. Tijani menyumbang 26 gol dan 12 assist bersama klub berjuluk Laskar Wong Kito itu.
Catatan assist-nya itu membuat namanya melejit sebagai runner up pengoleksi assist terbanyak di Liga 1 musim 2017.
Dia sudah resmi dilepas oleh klubnya, Club African Tunis, sehingga manajer Borneo FC langsung bergerak cepat untuk mendatangkan pemain tersebut, demikian ditulis Antara.
Dari penelusuran Bisnis.com, Tijani Belaid bukan hanya pernah memperkuat Inter, tetapi juga sejumlah klub kondang lainnya.
Inter Milan merupakan klub tempat pemain kelahiran Paris, Prancis, pada 6 September 1987 ini memulai karier profesional pada 2005. Dia hanya bermain dalam lima pertandingan untuk klub raksasa Italia itu.
Pada awal 2007, Tijani dipinjamkan ke Slavia Praha dan 6 bulan kemudian permanen menjadi milik klub kenamaan Republik Ceska itu.
Dia kemudian pindah ke klub Inggris Hull City pada awal 2011 dan 6 bulan berikutnya berganti kostum ke klub kondang Yunani APOEL (Athletikos Podosferikos Omilos Ellinon Lefkosias).
Selanjutnya pada awal 2013 dia bermain untuk Union Berlin, kontestan 2.Bundesliga, kompetisi level kedua dalam sistem sepak bola Jerman. Hanya setengah tahun, dia lantas meneruskan karier di Lokomotiv Plovdiv, tim papan atas Bulgaria.
Pada 2014 – 2016 dia kembali ke kampung halaman orang tuanya, Tunisia, bermain untuk Club Africain. Pada awal 2017 dia kembali merantau ke Yunani dan merumput bersama klub divisi 2 Veria. Namun, yang berkompetisi di divisi 2 Yunani itu mengalami kesulitan finansial, membuat Tijani harus mencari tim baru.
Momen itulah yang membuatnya singgah di Indonesia dan membela Sriwijaya FC sejak 26 April 2017 dengan kontrak selama setahun. Namun, pada awal tahun ini dia sempat balik ke Club Africain sebelum kini mendapatkan kesempatan kembali ke Indonesia untuk memperkuat Borneo FC.
Tijani mempunyai 18 caps dan mengontribusi tiga gol untuk Timnas Tunisia sejak debutnya pada 2006.
Dia mempunyai adik kandung bernama Aymen Belaid yang musim lalu main di Rotherham United, klub League One, kompetisi level ketiga dalam sistem sepak bola Inggris, juga sebagai gelandang, dan kini memperkuat klub masyhur Bulgaria, Levski Sofia. Aymen juga pemain Timnas Tunisia dengan tiga caps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
