Bisnis.com, JAKARTA – Liverpool menuntaskan proses kepindahan Xherdan Shaqiri dari Stoke City dan penyerang tersebut dikontrak dengan durasi 5 tahun.
Langkah memboyong penyerang sayap berdarah Albania-Kosovo itu merupakan bagian dari upaya pelatih Liverpool Jurgen Klopp untuk memperkuat barisan depan.
Manajemen The Reds, julukan Liverpool, tak memerinci isi kesepakatan, tapi media setempat menyebutkan klub Merseyside itu mengeluarkan 13,5 juta pound sterling (Rp255,17 miliar) untuk mendapatkannya.
Kedatangan Shaqiri merupakan rekrutan ketiga Liverpool pada jendela transfer musim panas ini setelah gelandang Brasil Fabinho dari klub Ligue 1 Prancis AS Monaco dan gelandang Guinea Naby Keita dari klub Bundesliga RB Leipzig.
Stoke City terdegradasi dari Liga Primer Inggris ke Championship di ujung musim 2017-2018, hal yang dipastikan menyebabkan pemain kelahiran Gjilan, Kosovo, 26 tahun lalu itu memilih pergi.
“Ini {Liverpool] adalah klub dengan sejarah hebat, pemain-pemain besar, dan pelatih fantastis [Klopp]. Jadi, saya merasa sangat senang bisa berada di sini,” ungkapnya sebagaimana dilansir website resmi Liverpool pada Sabtu (14/7/2018) pagi WIB.
Shaqiri, yang karena peperangan di Kosovo, yang sekitar 25 tahun silam masih menjadi bagian dari Yugoslavia, terpaksa dibawa orang tuanya ke Swiss, kini menjadi bagian dari timnas negara barunya.
Dia baru saja membela Timnas Swiss di Piala Dunia 2018 di Rusia. Swiss kandas di 16 besar, kalah dari Swedia.
Dengan 74 caps, dia mencetak 21 gol untuk Swiss, satu yang terakbhir dihasilkannya untuk menentukan kemenangan atas Serbia 2-1 di fase grup Piala Dunia 2018.
Serbia merupakan agresor terhadap Kosovo dan juga Bosnia dalam peperangan yang akhirnya mencabik-cabik Yugoslavia menjadi negara-negara baru termasuk Kosovo dan Bosnia-Herzegovina.
Shaqiri memulai karier profesional bersama klub Swiss Basel pada 2007. Sekitar 5 tahun kemudian dia bergabung dengan jagoan Jerman Bayern Munchen dan menjadi bagian penting saat tim Bavaria itu menjuarai Liga Champions Eropa 5 tahun lalu.
Pada awal 2015 dia ke Inter Milan, bermain dalam 15 pertandingvan untuk klub Serie A Italia itu, tetapi kemudian pindah ke Stoke City pada pertengahan tahun yang sama.
Mengenai pemain barfunya, Klopp menyatakan Shaqiri adalah seorang yang mampu membuat perbedaan dalam skuat dan pertandingan. “Dia bisa masuk dalam banyak posisi di sistem permainan kami. Dia memberi kami fleksibilitas yang lebih besar.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
