Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan beda negara, Phil Tomlinson dan Marija, dikabarkan batal menikah akibat laga semifinal Piala Dunia 2018 Kroasia vs Inggris. Phil merupakan warga negara Inggris, sementara Marija warga negara Kroasia.
Media Inggris, Mirror, mengabarkan pasangan tersebut telah berjanji membatalkan pernikahannya, jika Inggris dan Kroasia saling mengalahkan dalam laga tersebut. Padahal, mereka telah mempersiapkan pernikahan yang akan dilangsungkan pada akhir Agustus mendatang itu.
Kepada Mirror, Phil mengatakan satu-satunya cara untuk menyelamatkan pernikahan tersebut adalah jika laga tersebut ditunda hingga Agustus mendatang.
"Saya mengatakan akan menikahi dia, tapi saya mengatakan bahwa jika Kroasia menang, maka pernikahan kami akan batal," ujarnya.
"Dia juga mengatakan kepada saya bahwa jika Inggris menang pernikahan batal. Jadi satu-satunya jalan adalah jika babak pertambahan waktu dan penalti akan berlangsung hingga akhir Agustus."
Phil dan Marija merupakan rekan satu kantor di sebuah perusahaan perangkat lunak di Zagreb, Kroasia. Keduanya telah menjalin hubungan selama lebih-kurang satu tahun dan akhirnya memutuskan menikah sebelum Piala Dunia 2018 digelar pada Juni lalu.
Dia menilai lolosnya Inggris dan Kroasia ke babak semifinal merupakan kejutan tersendiri. Marija, menurut dia, memiliki cukup banyak pengetahuan mengenai sepak bola.
"Dia memiliki pengetahuan yang cukup soal sepak bola, terutama para pemain Kroasia yang berlaga dalam Piala Dunia 1998 di Prancis, yang mendapatkan juara ketiga. Pemain Inggris favoritnya adalah Pickford karena menurutnya dia hanya sedikit seperti pria Inggris lain," ujarnya.
"Semifinal antara Inggris dan Kroasia merupakan semifinal idaman. Tak ada yang pernah menyangka kedua negara akan mencapai tahapan ini."
Meskipun demikian, Phil mengaku sudah memiliki strategi untuk melunakkan Marija jika Inggris menang. Dia pun mengaku akan mendukung Kroasia jika mereka lolos ke babak final.
"Jika Inggris menang, saya akan memasak makan malam. Itu seharusnya cukup untuk memenangkan hatinya kembali," ucapnya.
"Tetapi, siapa pun yang kalah besok, kami akan menang dan apakah Inggris atau Kroasia yang berada di final itu akan fenomenal. Saya pernah mendukung Kroasia karena beberapa alasan. Namun, untuk 90 menit besok, mereka akan menjadi musuh, tapi musuh yang menyenangkan," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
