Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2018: Belgia Kecewa Sangat Besar

Pelatih Belgia Roberto Martinez mengatakan Belgia harus membayar mahal harga kegagalan memanfaatkan peluang melawan Prancis, dan harus menyingkirkan kekecewaan, fokus untuk finis ketiga di Piala Dunia 2018.
Sundulan Umtiti yang membawa Prancis unggul 1-0 atas Belgia di semifinal Piala Dunia 2018 di St Petersburg, Moskow, Selasa(10/7/2018) atau Rabu (11/7/2018) dini hari WIB/Reuters
Sundulan Umtiti yang membawa Prancis unggul 1-0 atas Belgia di semifinal Piala Dunia 2018 di St Petersburg, Moskow, Selasa(10/7/2018) atau Rabu (11/7/2018) dini hari WIB/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih  Belgia Roberto Martinez mengatakan Belgia harus membayar mahal harga kegagalan memanfaatkan peluang melawan Prancis, dan harus menyingkirkan kekecewaan, fokus untuk finis ketiga di Piala Dunia 2018.

Pemain Prancis, Samuel Umtiti menyundul dari sudut untuk gol semata wayang dalam pertandingan itu untuk menyingkirkan Belgia.

Martinez pun mengatakan bahwa untuk sementara dia juga senang, karena timnya mampu mengatasi ancaman serangan balik Prancis meski para pemainnya tidak menunjukkan kepiawaian yang biasa mereka lakukan di depan gawang.

"Itu pertandingan yang ketat," kata pelatih asal Spanyol itu kepada wartawan.

"Tidak banyak momen besar ... Perbedaan antara kekalahan dan kemenangan hanyalah pada satu situasi bola mati.

"Kami mengendalikan serangan balik mereka. Kami menguasai bola tetapi harus memberikan pujian atas cara Prancis bertahan. Kami tidak dapat menemukan sedikit keajaiban di depan gawang."

Pertandingan itu merupakan adu taktik yang memukau, dengan Prancis memilih bermain bertahan dan memanfaatkan kecepatan Kylian Mbappe untuk menaklukkan Belgia lewat serangan balik.

Martinez mengatakan timnya telah melakukan pertahanan dengan baik untuk meniadakan ancaman Prancis dari permainan terbuka dan menyangkal bahwa keputusannya memainkan Mousa Dembele di lini tengah memiliki pengaruh besar pada hasil akhir.

Dembele merupakan pilihan mengejutkan untuk mengisi posisi Yannick Carrasco, dengan Martinez lebih memilih untuk mulai menurunkan pengatur permainan Kevin De Bruyne di sisi kanan serangan bukannya di lini tengah.

PIALA DUNIA 2018: Belgia Kecewa Sangat Besar

Momen Terbaik

Momen terbaik De Bruyne hadir ketika ia dikombinasikan dengan Eden Hazard di sisi yang berlawanan dengan yang ia biasa ditempatkan, dan Belgia kehilangan kemampuannya untuk langsung menyerang serta striker Romelu Lukaku juga jarang mendapatkan umpan.

Setelah timnya tertinggal, Martinez melepas Dembele dan menarik De Bruyne kembali ke lini tengah, dan meskipun Belgia tidak mendapatkan gol, mereka mengendalikan permainan lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang.

"Saya tidak melihat Prancis melarikan diri dari permainan," tambah Martinez.

"Gol itu datang dari tendangan sudut. Itulah mengapa saya tidak berpikir penampilan turun ke individu."

PIALA DUNIA 2018: Belgia Kecewa Sangat Besar

Mimpi Final

Dari memimpikan final Piala Dunia pertama, Belgia sekarang harus puas dengan playoff untuk tempat ketiga, tetapi Martinez mengatakan dia bangga dengan para pemainnya dan akan melakukan semua yang dia bisa untuk membuat mereka siap untuk pertandingan terakhir mereka di turnamen.

"Kekecewaan sangat besar ... Ini ruang ganti yang sangat menyedihkan saat ini," katanya.

 "Saya tidak ingin pemain saya menjadi frustrasi dan kecewa."

"Ini adalah emosi yang sulit untuk diatasi. Anda kecewa karena kalah di semifinal, dan sangat sulit untuk melihat peluang memainkan permainan lain secara positif.

"Kami harus berkumpul kembali, memulihkan diri dan melihat peluang. Untuk mencoba menyelesaikan di posisi ketiga Piala Dunia jarang terjadi. Satu-satunya momen yang terjadi di sepak bola Belgia adalah pada 1986, ketika kami menempati posisi keempat.”

"Kami perlu memahami ini sebagai pertandingan penting, tetapi saya sangat sulit menerima hal ini setelah pertandingan dengan emosi yang kami miliki hari ini. Ketika Anda memiliki ambisi untuk mencapai final, maka akan sulit secara individu dan kolektif untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya."

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper