Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Liga 1: Laga Berat, PSMS Diprediksi Kalah di Madura

PSMS Medan menyadari akan menjalani laga sulit ketika bertandang ke markas Madura United, Stadion Ratu Pamelingan di Pamekasan, Jawa Timur, pada Minggu (8/7/2018) dalam pekan ke-14 Liga 1.
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman/Antara-Rosa Panggabean
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman/Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA – PSMS Medan menyadari akan menjalani laga sulit ketika bertandang ke markas Madura United, Stadion Ratu Pamelingan di Pamekasan, Jawa Timur, pada Minggu (8/7/2018) dalam pekan ke-14 Liga 1.

Alasannya, tuan rumah berjuluk Laskar Sape Kerab tampil hebat ketika bertarung dengan status tuan rumah dan hanya dua kali dipaksa bermain imbang yakni saat ditahan Persebaya Surabaya dan Bali United.

Bek PSMS Frediyan Wahyu Sugiantoro mengungkapkan laga tersebut tidak akan berjalan mudah. Selain Madura United yang sedang dalam tren positif, tim arahan Gomes de Oliviera juga akan mendapat dukungan langsung dari ribuan penonton.

"Laga tandang yang tidak akan mudah bagi kami. Namun, kami akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik dan meraih poin perdana di laga tandang," kata Frediyan sebagaimana dilansir website resmi PT Liga Indonesia Baru, operator Liga 1, yang dikutip pada Jumat (6/7/2018).

Selama ini, PSMS memiliki rekor buruk di enam away sebelumnya di mana tak satupun yang berhasil membawa poin alias selalu menelan kekalahan. Anak-anak Medan itu kalah dari Bali United, Persela Lamongan, PSIS Semarang, PS Tira, Mitra Kukar, dan Borneo FC.

Mengenai kekuatan Madura United, pemain yang akrab disapa Ucil itu menyebut semua pemain lawan berkualitas. Namun dia secara khusus menunjuk tiga pilar penting di kubu lawan yakni Raphael Maitimo, Greg Nwokolo, dan Bayu Gatra.

Baginya, tiga pemain itu merupakan trio maut Madura United. Ucil juga mewaspadai sosok striker Alberto De Paula yang dinilainya berbahaya di depan gawang."Madura United tim kuat, namun saya pribadi dan seluruh pemain optimistis bisa mencuri poin.”

PSMS saat ini berkubang di zona merah degradasi, tepatnya peringkat ke-16 dari 18 tim, dengan koleksi 15 angka, hanya satu lebih baik daripada PSIS Semarang, yang sebagaimana PSMS dan Persebaya Surabaya, juga merupakan tim promosi dari Liga 2.

Sementara itu, Madura United menempati peringkat kedelapan dengan perolehan nilai 18, terpaut enam poin di belakang PSM Makassar yang menghuni slot teratas klasemen sementara Liga 1.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Liga-Indonesia.id

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper