Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang Spanyol, David Silva, mengatakan pertandingan 16 besar Piala Dunia 2018 melawan tim tuan rumah Rusia akan berlangsung sulit layaknya menghadapi sang juara dunia lima kali Brasil.
Bintang Manchester City itu merupakan bagian dari skuat Tim Matador yang meraih juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Spanyol menjadi tim yang difavoritkan kala menghadapi Rusia di Moskow, Minggu malam.
Di sisi lain, Spanyol belum menemukan performa puncaknya pada Piala Dunia kali ini karena hanya menang satu kali atas Iran, serta imbang dari Portugal dan Maroko pada babak penyisihan grup.
"Saya pikir di Piala Dunia, siapa pun lawannya itu tangguh. Kami melihat ini di grup kami sendiri, sangat sulit bagi kami untuk menang," kata Silva dilansir AFP, Sabtu (30/6)
"Sekarang kami melawan Rusia dan saya yakin itu akan sangat sulit, seolah-olah kami bermain melawan Brasil," katanya.
Spanyol harus memperketat barisan pertahanan karena sudah kebobolan lima gol di fase grup. Sedangkan Rusia merupakan tim tersubur kedua di Piala Dunia 2018 hingga saat ini.
"Kami harus meminimalkan kesalahan," kata Silva. "Dalam permainan sulit seperti itu, jika memberikan gol karena kesalahan, semuanya akan menjadi sangat sulit."
Silva yang selalu tampil sebagai starter di Rusia justru menghadapi kritikan karena belum menunjukkan performa terbaiknya.
"Kritik telah banyak dibicarakan," katanya. "Kami profesional, kami harus fokus melakukan yang terbaik sehingga kami bisa mengubah pendapat orang. Meskipun itu tidak selalu layak tetapi kami sudah terbiasa."
Sebelumnya, Spanyol pernah diimbangi Rusia 3-3 pada pertandingan persahabatan di Saint Petersburg November 2017.
Pertandingan kompetitif terakhir antara kedua tim terjadi di Piala Eropa 2008, saat Spanyol mengalahkan Rusia 3-0 di semifinal sebelum melanjutkan untuk mengangkat trofi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
