Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rayakan Gol Kemenangan, Shaqiri dan Xhaka Terancam Sanksi FIFA

FIFA akan membuka proses disipliner terhadap pemain Swiss Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka, saat mereka merayakan golnya pada pertandingan Piala Dunia yang dimenangkan Swiss atas Serbia, Jumat.
Xherdan Shaqiri/Reuters-Carl Recine
Xherdan Shaqiri/Reuters-Carl Recine

Bisnis.com, MOSKOW - Merayakan gol kemenangan di Piala Dunia 2018 jika tak hati-hati justru bisa berbuah ancaman sanksi.

FIFA akan membuka proses disipliner terhadap pemain Swiss Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka, saat mereka merayakan golnya pada pertandingan Piala Dunia yang dimenangkan Swiss atas Serbia, Jumat.

Kedua pemain yang merupakan etnis Albania dan peninggalan Kosovo, merayakan gol dengan gerakan yang terlihat meniru elang seperti tergambar pada bendera Albania.

Serbia menolak mengakui kemerdekaan bekas provinsinya Kosovo, yang dihuni 1,8 juta orang sebagian besar etnis Albania dan memisahkan diri 10 tahun lalu.

Shaqiri dan  Xhaka membantah perayaan gol yang mereka lakukan bersifat politis.

"Bagi saya itu adalah hari yang sangat istimewa," kata Xhaka. "Ini adalah kemenangan bagi keluarga saya, untuk Swiss, Albania, Kosovo. Isyarat itu untuk semua orang yang telah mendukung saya, itu tidak ditujukan pada lawan kami. Itu adalah permainan yang sangat emosional."

"Ini tidak ada hubungannya dengan politik, ini tentang sepak bola," ujar Shaqiri.

FIFA menyatakan pihaknya juga telah membuka persidangan melawan asosiasi sepak bola (FA) Serbia karena kerusuhan massa serta menampilkan pesan-pesan politik dan ofensif oleh fans Serbia.

Penyelidikan awal telah dibuka melawan pelatih Serbia Mladen Krstajic atas "pernyataan yang diduga disampaikan setelah pertandingan", tambah pihak FIFA.

Laporan media mengutip Krstajic yang mengatakan kepada wartawan Serbia bahwa wasit Jerman Felix Brych, yang menolak hukuman timnya, harus diadili di Den Haag, tempat pengadilan kejahatan perang PBB untuk bekas Yugoslavia.

Swiss mengalahkan Serbia 2-1 di pertandingan Grup E.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper