Bisnis.com, JAKARTA — Pelatih Argentina Jorge Sampaoli tidak bisa menjelaskan alasan kekalahan tidak terduga timnya dari Kroasia pada laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod pada Kamis (21/6/2018) waktu setempat.
Argentina hampir dipastikan tak lolos ke babak 16 besar setelah kalah 0-3 dalam pertandingan tersebut. Satu-satunya harapan adalah jika Islandia tidak mampu mengalahkan Nigeria pada laga malam ini untuk menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya.
"Saya merasakan sakit luar biasa karena kekalahan ini. Saya tidak tahu bagaimana menganalisis pertandingan ini. Rencana saya tidak berjalan, sekarang kami harus menunggu untuk kesempatan kecil untuk lolos, kemudian kami harus berjuang. Kami tidak punya pilihan lain," ujar Sampaoli sebagaimana dilansir CNN.com, Jumat (22/6).
Argentina sempat mengakhiri babak pertama tanpa gol sebelum kiper Willy Caballero melakukan blunder yang berujung gol Ante Rebic pada menit ke-53. Kroasia kemudian menambah dua gol lewat Luka Modric pada menit ke-80 dan Ivan Rakitic di pengujung babak kedua.
"Saya yang bertanggung jawab, saya tidak bisa menyerahkan tanggung jawab ke Caballero. Ini tanggung jawab saya, Anda tidak bisa mencari alasan berdasarkan penampilan pemain di lapangan. Ini semua tanggung jawab pelatih," lanjutnya.
Sampaoli menyatakan gol pertama membuat tim terhenyak dan berdampak terhadap performa hingga akhir pertandingan. Dia juga membela penampilan buruk Lionel Messi dan menganggap penyerang Barcelona itu juga tidak bisa disalahkan.
"Rencana permainan kami tidak berjalan, dan jika tidak berjalan maka sulit bagi pemain yang berada di rencana itu untuk membuatnya berjalan," ucap Sampaoli.
Selanjutnya, Argentina akan menghadapi Nigeria pada laga terakhir Grup D, Rabu (27/6) dini hari WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
