Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arab Saudi Tersingkir di Piala Dunia, Tapi Pulihkan Harga Diri

Arab Saudi tersingkir di Piala Dunia 2018 setelah kalah 0-1 dari Uruguay, tetapi berhasil memulihkan harga diri mereka setelah dihajar Rusia 0-5.
Pelatih Timnas Arab Saudi Juan Antonio Pizzi ketika anak asuhnya kalah 0-1 dari Uruguay./Reuters-Carlos Garcia Rawlins
Pelatih Timnas Arab Saudi Juan Antonio Pizzi ketika anak asuhnya kalah 0-1 dari Uruguay./Reuters-Carlos Garcia Rawlins

Bisnis.com, JAKARTA – Arab Saudi tersingkir di Piala Dunia 2018 di Rusia setelah kalah 0-1 dari Uruguay, tetapi berhasil memulihkan harga diri mereka setelah dihajar tuan rumah Rusia pada pertandingan pembuka dengan skor telak 0-5, demikian dikemukakan pelatih Juan Antonio Pizzi.

“Banyak perbedaan pertandingan kedua [melawan Uruguay] dengan pertandingan pembuka. Pwerubahan itu tampak jelas dan itu memberikan ketenangan bagi kita setidaknya untuk beberapa bulan ke depan,” ungkap pelatih asal Argentina itu pada Kamis dini hari WIB (21/6/2018) di Rostov, Rusia.

Striker FC Barcelona Luis Suarez mencetak satu-satunya gol dalam laga matchday kedua Grup A pada menit ke-23, cukup untuk meloloskan Uruguay ke babak 16 besar dan sebaliknya memastikan Arab Saudi tersingkir dan hanya akan menjalani satu laga sisa fase grup melawan Mesir yang juga telah tersingkir.

Pertandingan melawan Mesir yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (25/6/2018) mulai pk. 21:00 WIB itu dipastikan bakal dijadikan segenap skuat Green Falcon, julukan Timnas Arab Saudi, setidaknya untuk lepas dari finis di posisi juru kunci dengan cara menaklukkan Mesir.

Dalam pertandingan kontra Uruguay, menurut Pizzi, timnya lebih bersemangat dan lebih atraktif dibandingkan dengan lawannya yang merupakan juara Piala Dunia edisi 1930 dan 1950 serta semifinalis edisi 1970 bdan 2010 itu.

“Kami mungkin tidak melakukan cukup untuk mendapatkan hasil yang kami inginkan, tetapi kami memiliki banyak penguasaan bola dan kami menyirkulasikannya dengan baik,” papar Pizzi.

Dia menambahkan kemasukan sebiji gol dari Suarez sekadar ketidak-beruntungan. “Kami tak punya pemain sebagaimana mereka [Uruguay] miliki. Kami gagal membuat gol penyeimbang, tetapi kami mengontrol permainan.”

Timnas Arab Sasudi lima kali lolos ke putaran final Piala Dunia sejak 1994 di Amerika Serikat. Di edisi perdananya itu pula mereka meraih pencapaian terbaik dengan lolos ke 16 besar. Selebihnya, mereka selalu kandas di fase grup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper