Bisnis.com, ROSTOV-ON-DON - Pelatih Uruguay Oscar Tabarez memberikan dukungan penuh kepada Luis Suarez setelah hat-tricknya dari peluang yang gagal melawan Mesir menjelang pertandingan Rabu (20/6/2018) di Piala Dunia, untuk 'mencambuk' anak-anak Arab Saudi di Rostov-On.
Tabarez membela Suarez segera setelah menang 1-0 atas Mesir di pertandingan pembuka mereka di Grup A dengan mengatakan dia pesepakbola hebat seperti Pele, Diego Maradona dan Lionel Messi semuanya memiliki permainan yang buruk di Piala Dunia.
"Saya menyebutkan nama-nama itu untuk menegaskan manusia bukan robot yang diprogram untuk melakukan dengan cara tertentu, kita harus sabar dan mendukung pada saat seperti ini," kata Tabarez pada konferensi pers pada hari Selasa (19/6/2018).
"Kita semua bisa sepakat bahwa mungkin dia tidak memiliki pertandingan terbaik melawan Mesir, tetapi kekuatannya masih utuh. Ketika seorang pemain sepakbola melakukan hal buruk mereka lebih tidak senang tentang hal itu daripada orang lain."
"Pada hari-hari buruk, Anda harus menawarkan tools kepada mereka agar mereka dapat mengatasinya dan membuat kontribusi yang lebih baik. Kami telah menyarankan dia untuk tetap tenang."
Suarez akan membuat penampilan ke-100 untuk Uruguay pada Rabu dan Tabarez memuji kontribusi striker Barcelona untuk tim nasional.
"Waktu pasti berlalu. 100 pertandingan adalah angka yang sangat penting bagi para pemain, tetapi itu bukan hanya angka, itu berarti lebih banyak karena dalam banyak permainan yang telah dia tentukan," tambah Tabarez, yang telah melatih Uruguay sejak Suarez membuat debut internasionalnya pada 2007.
"Dia selalu memainkan peran penting bagi kami sejak dia masuk ke tim dari tim di bawah 20 tahun, mencetak banyak gol dan memberikan banyak assist juga."
Kemenangan atas Arab Saudi, yang dipalu 5-0 oleh tuan rumah Rusia di partai pembuka turnamen, akan menutup tempat Uruguay di babak 16 besar Piala Dunia untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, jika Mesir gagal mengalahkan Rusia pada Selasa.
Seorang mantan guru, Tabarez ditanya bagaimana perasaannya ketika melihat video viral anak-anak di sekolah-sekolah di Uruguay yang dengan girang merayakan gol kemenangan Jose Gimenez melawan Mesir.
"Saya sangat bangga ketika saya melihat anak-anak kecil menonton Uruguay mencetak gol pada menit-menit terakhir, melihat betapa emosionalnya mereka dan bagaimana mereka saling berpelukan," katanya.
"Mereka tidak akan pernah melupakan momen itu dan mereka akan memberi tahu anak-anak dan cucu mereka tentang hal itu. Saya bangga dengan bagaimana sepakbola hidup di negara saya. Kami sering membicarakannya dengan para pemain, itu bagian dari apa yang membuat kami termotivasi. "
Statistik kunci:Uruguay vs Arab
- Uruguay telah bermain di 12 Piala Dunia sebelumnya dan telah memenangkan turnamen dua kali, sebagai tuan rumah dalam edisi perdananya pada 1930 dan lagi pada 1950 di Brasil. Setelah gagal lolos ke event 2006 di Jerman, mereka mendapat kejutan dengan mencapai semi-final di Afrika Selatan empat tahun kemudian. Uruguay mencapai babak 16 besar di Brasil pada tahun 2014.
- Uruguay tidak pernah gagal untuk keluar dari babak grup di bawah pelatih Oscar Tabarez dan mereka akan difavoritkan untuk maju dari Grup A. Namun, Uruguay bisa menghadapi ujian berat di babak 16 besar dengan Spanyol atau Portugal kemungkinan lawan mereka.
- Arab Saudi tampil di final Piala Dunia pertama mereka sejak 2006. Dalam empat penampilan sebelumnya, mereka hanya sekali mencapai 16 besar, pada 1994.
- Arab Saudi dihajar 5-0 oleh Rusia di pertandingan pembuka mereka. Uruguay mengalahkan Mesir 1-0 berkat sundulan Jose Gimenez di menit ke-89.
Pertemuan sebelumnya:
- Uruguay tidak dapat mengalahkan Arab Saudi dalam dua pertandingan persahabatan mereka. The 'Green Falcons' mengalahkan tim Amerika Selatan pada 2002 dan pada 2014 kedua tim seri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
