Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2018: Dikalahkan Meksiko, Media Jerman Salahkan Joachim Loew

Kabar24.com, MOSKOW -- Rakyat Jerman terbangun dengan berita suram atas kekacauan dan penghinaan yang terjadi setelah juara bertahan piala dunia tersebut kalah secara mengejutkan 1-0 atas Meksiko di Rusia.
Timnas Meksiko merayakan gol saat melawan Timnas Jerman/the Indian Express
Timnas Meksiko merayakan gol saat melawan Timnas Jerman/the Indian Express

Bisnis.com, MOSKOW - Rakyat Jerman terbangun dengan berita suram atas "kekacauan" dan "penghinaan" yang terjadi setelah juara bertahan Piala Dunia tersebut kalah secara mengejutkan kalah 0-1atas Meksiko di Rusia.

Mereka yang terbiasa dengan dominasi tim nasionalnya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna kekalahan pertama tim mereka dalam pertandingan pembukaan Piala Dunia sejak , dan bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sejumlah surat kabar nasional Jerman menuliskan headline pahit atas kekalahan timnas akhir pekan lalu.

"Kekacauan lini pertahanan pada pertandingan kelas dunia," ujar media nasional Jerman Bild, di kolom olahraga.

"Sekarang hanya soal bertahan hidup di Piala Dunia," tulis Bild seperti yang dikutip dari Reuters.

Media Jerman lainnya Morgenpost menuliskan headline "Jerman telah kehilangan arah."

Tim Nasional Jerman, pemenang Piala Dunia empat tahun lalu di Brasil, merupakan salah satu favorit pra-turnamen, namun dengan kekalahan akhir pekan kemarin berarti tidak ada lagi ruang untuk kesalahan ketika mereka berhadapan dengan Swedia dan Korea Selatan.

"(Joachim) Loew tidak ingin mengubah rencananya," tulis surat kabar Frankfurter Allgemeine.

"Sekarang Jerman berada di bawah tekanan."

Pelatih Jerman itu berada di posisi sulit setelah menempatkan Mesut Ozil, alih-alih menugaskan Marco Reus, dia mengatur timnya sedemikian rupa hingga Meksiko mendapatkan celah untuk melancarkan serangan balik yang tak terhitung jumlahnya.

Loew bertanggung jawab atas Timnas Jerman sejak 2006 dan baru saja menandatangani perjanjian perpanjangan kontrak sampai dengan 2022.

Strategi Joachim Loew lainnya yang menimbulkan tanda tanya adalah ketika dia tidak memasukkan Leroy Sane, pemain muda Liga Primer Inggris, ke dalam susunan pemain timnas untuk Piala Dunia.

“Strategi sebelumnya tidak berfungsi lagi,” tulis Sueddeutsche Zeitung.

"Dia tidak bisa terus bekerja seperti yang dengan cara dia lakukan dalam 12 tahun terakhir."

Jerman selanjutnya bermain melawan Swedia pada 23 Juni sebelum menghadapi Korea Selatan dalam pertandingan grup terakhir mereka empat hari kemudian.

“Dia mempermalukan diri sendiri. Loew sekarang harus berubah arah,” kata Die Welt.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper