Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PIALA DUNIA 2018: Pernah Terhina, Brasil Bertekad Sekali Lagi Jadi Kampiun

Brasil telah menunjukkan sinyal bahwa mereka mampu menjadi kampiun sepak bola dunia sekali lagi di Rusia, tetapi mereka harus membuat persiapan yang sangat baik di laga pembuka Grup E Piala Dunia melawan Swiss yang cukup tangguh di Rostov, Minggu (17/6/2018).
Pemain Timnas Brasil Gabriel Jesus/Reuters
Pemain Timnas Brasil Gabriel Jesus/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Brasil telah menunjukkan sinyal bahwa mereka mampu menjadi kampiun sepak bola dunia sekali lagi di Rusia, tetapi mereka harus membuat persiapan yang sangat baik di laga pembuka Grup E Piala Dunia melawan Swiss yang cukup tangguh di Rostov, Minggu (17/6/2018).

Juara dunia lima kali itu tampaknya telah kembali ke performa terbaik mereka di bawah pelatih Tite dan menjadi tim pertama yang lolos ke turnamen di Rusia setelah meretas jalan menyelesaikan babak kualifikasi zona Amerika Selatan yang sangat sulit.

Brasil terus menampilkan performa yang luar biasa di pertandingan pemanasan dengan formasi penyerang diisi Willian, Roberto Firmino, Gabriel Jesus, Philippe Coutinho dan striker andalan Neymar.

Semua pemain itu terlihat dalam kondisi bagus saat Brasil menang atas Kroasia dan Austria.

PIALA DUNIA 2018: Pernah Terhina, Brasil Bertekad Sekali Lagi Jadi Kampiun

Terhina

Brasil sempat terhina dengan kekalahan 7-1 dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2014 sebagai tuan rumah turnamen. Kemerosotan itu berlanjut dengan dua penampilan buruk di Copa America 2015 dan edisi Centenario 2016 yang mengakibatkan pemecatan pelatih Dunga yang berkarakter keras.

Penggantinya adalah Tite yang dikagumi secara luas dan telah membawa klub raksasa Sao Paulo, Corinthians, meraih kemenangan Copa Libertadores pertama mereka di tahun 2012, serta kemenangan Piala Dunia Klub yang nyaris tidak mungkin atas Chelsea.

PIALA DUNIA 2018: Pernah Terhina, Brasil Bertekad Sekali Lagi Jadi Kampiun

Strategi Tite

Tite memiliki pandangan yang lebih menyerang dibandingkan Dunga dan pelatih sebelumnya Luiz Felipe Scolari, yang merupakan guru pendidikan jasmaninya di sekolah. Dampaknya pada tim luar biasa, memenangkan 17 dari 21 pertandingan dan hanya kalah sekali.

Pelatih itu juga memiliki pendekatan baru untuk membangun semangat tim, mengeluarkan posisi pemain sebagai kapten tetap dan berbagi peran di setiap pertandingan dengan tujuan memberi tanggung jawab ekstra kepada setiap pemain.

Salah satu penampilan mereka yang paling mengesankan adalah kemenangan 3-0 atas musuh bebuyutan Argentina di babak kualifikasi sementara kemenangan 1-0 baru-baru ini atas Jerman menjadi pembalasan dendam atas penghinaan mereka di tahun 2014.

"Kekalahan 7-1 tidak lagi ada di kepala kami, kami memiliki level untuk menjadi juara dunia lagi dan menulis ulang sejarah kami," kata bek Thiago Silva.

"Kami memiliki kepercayaan diri yang lebih besar," tambah pemain tengah Paulinho.

"Brasil lebih siap dalam berbagai cara. Itu hanya bagian dari sepak bola. Dalam empat tahun kamu belajar banyak hal."

PIALA DUNIA 2018: Pernah Terhina, Brasil Bertekad Sekali Lagi Jadi Kampiun

Berdiri menantang tim Brasil adalah Swiss yang menduduki peringkat keenam dunia setelah memenangkan sembilan pertandingan berturut-turut di babak kualifikasi, meskipun banyak pemain terbaik mereka masuk ke turnamen setelah musim suram bersama klub mereka.

Ujung tombak penyerang Xherdan Shaqiri terdegradasi bersama Stoke City, Granit Xhaka mendapatkan musim yang tidak konsisten dengan Arsenal, sementara penyerang tengah Haris Seferovic gagal memulai satu pertandingan pada tahun 2018 dengan klub raksasa Portugal Benfica.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper