Bisnis.com, WASHINGTON - Pejabat kontra intelijen AS menasihati warga Amerika yang melakukan perjalanan ke Rusia untuk memulai Piala Dunia sepak bola pekan ini agar mereka tidak boleh mengambil perangkat elektronik karena mereka kemungkinan akan diretas oleh penjahat atau pemerintah Rusia.
Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters pada Selasa (12/6/2018), William Evanina, seorang agen FBI dan direktur Pusat Kontra dan Keamanan Nasional AS, memperingatkan kepada para wisatawan Piala Dunia bahkan jika mereka berpikir mereka tidak penting, para peretas masih dapat menargetkan mereka.
"Jika Anda berencana mengambil ponsel, laptop, PDA, atau perangkat elektronik lainnya dengan Anda - jangan salah - setiap data pada perangkat tersebut (terutama informasi pribadi Anda) dapat diakses oleh pemerintah Rusia atau penjahat cyber, " dia berkata.
"Korporasi dan pejabat pemerintah paling berisiko, tetapi jangan menganggap Anda tidak berarti untuk menjadi sasaran," tambah Evanina. "Jika Anda dapat melakukannya tanpa perangkat, jangan mengambilnya. Jika Anda harus mengambilnya, ambil perangkat yang berbeda dari yang biasa Anda gunakan dan keluarkan baterai saat tidak digunakan."
Peringatan Evanina datang ketika intelijen AS, penegak hukum dan pejabat kongres masih menyelidiki peretasan Rusia dalam pemilihan presiden 2016 dan apakah ada yang membantu kampanye Presiden Donald Trump sadar atau membantu. Trump telah berulang kali membantah ada kolusi dan Rusia mengatakan tidak ikut campur dalam pemilihan AS.
Pejabat lain AS, berbicara dengan syarat anonimitas, mengatakan badan keamanan Inggris telah mengeluarkan peringatan serupa kepada publik Inggris dan tim sepak bola Inggris, yang bersaing untuk Piala Dunia.
Dalam sebuah pernyataan, Pusat Keamanan Maya Nasional Inggris mengatakan itu "memberikan saran keamanan dunia maya kepada Asosiasi Sepak Bola (Inggris) menjelang keberangkatan mereka ke Rusia untuk Piala Dunia FIFA 2018."
NCSC, cabang dari Kantor Pusat Komunikasi Pemerintah (GCHQ), lembaga penguping elektronik Inggris, juga mengeluarkan peringatan kepada publik.
Pakar keamanan cyber swasta Patrick Wardle mengatakan peringatan resmi merupakan "saran yang sangat bagus. Ketika saya bepergian ke Rusia, saya membawa perangkat 'burner', jadi jika mereka diretas, itu tidak terlalu penting."
Perangkat pembakar biasanya dibeli untuk penggunaan sementara, lalu dibuang.
Agensi AS telah mengeluarkan peringatan serupa sebelum acara olahraga internasional lainnya, termasuk Olimpiade Musim Dingin baru-baru ini di Seoul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
