Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hughes: Soton Belajar dari Perjuangan Menghindari Degradasi

Southampton akan belajar dari perjuangan bertahan di Liga Primer musim 2017-2018 dan terhindar degradasi dari Liga Primer Inggris agar segenap pemain siap menghadapi musim baru.
Pelatih Southampton Mark Hughes/Reuters
Pelatih Southampton Mark Hughes/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Southampton akan belajar dari perjuangan bertahan di Liga Primer musim 2017-2018 dan terhindar degradasi dari Liga Primer Inggris agar segenap pemain siap menghadapi musim baru pada Agustus, demikian pernyataan pelatih Mark Hughes.

Hughes menggantikan Mauricio Pellegrino pada Maret saat tim tersebut berada di ambang degradasi. Soton akhirnya finis di peringkat ke-17 atau hanya satu setrip di atas zona degradasi setelah masing-masing dua kali seri dan menang dalam lima laga terakhir meski ditutup dengan kekalahan 0-1 dari sang juara Manchester City.

“Mereka [para pemain] akan mendapat keuntungan dari apa yang telah kami lalui musim lalu. Kami akan belajar dari kejadian itu dan harus lebih baik musim depan,” ungkap Hughes sebagaimana dilansir website resmi klub pada Kamis WIB (7/6/2018).

Hughes mengemukakan segenap anggota tim fokus melihat ke musim baru dan membangun kembali semua hal untuk memastikan siap bertarung pada musim kompetisi 2018-2019.

Soton akan bertanding melawan klub Jerman Schalke 04 dan klub China Jiangsu Suning di turnamen Club Super Cup bulan depan sebagai bagian dari persiapan menghadapi musim kompetisi mendatang.

Hughes sendiri pantas bekerja dalam kenyamanan setelah pada akhir bulan lalu dia mendapatkan perpanjangan kontrak berdurasi hingga 3 tahun mendatang dari manajemen klub yang merupakan buah manis atas kesuksesannya mempertahankan Doton di Liga Primer.

Bukan hanya Pria Wales berusia 54 tahun itu yang mendapatkan perpanjangan kontrak, asisten manajer tim pertama Mark Bowen dan asisten pelatih tim pertama Eddie Niedzwiecki juga mendapatkan apresiasi serupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper