Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Roberto Mancini Pelatih Baru Timnas Italia

Roberto Mancini resmi ditunjuk sebagai pelatih baru untuk membangun kekuatan Gli Azzurri setelah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Roberto Mancini/Reuters
Roberto Mancini/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) resmi menunjukkan Roberto Mancini sebagai pelatih baru Timnas Italia untuk membangun kekuatan Gli Azzurri setelah gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.

Ketidak-lolosan Timnas Italia ke putaran final Piala Dunia yang digelar di Rusia mulai bulan depan ini merupakan yang pertama kali sejak edisi 1958 di Swedia.

Kenyataan itu jelas sangat menyakitkan bagi segenap bangsa Italia, karena negara itu menjuarai Piala Dunia empat kali sepanjang sejarah yakni edisi 1934, 1938, 1982, dan 2006. Prestasi itu hanya kalah dibandingkan dengan Brasil yang lima kali juara dan sama dengan Jerman empat kali juara.

FIGC pada Senin WIB (14/5/2018) mengumumkan Mancini secara resmi menukangi Timnas Italia dan akan diperkenalkan dalam firum resmi di markas besar organisasi tersebut di Florence pada Selasa (15/5/2018) waktu setempat.

Mantan pemain andalan Timnas Italia itu menggantikan Gian Piero Ventura, yang akan dikenang sepanjang masa lantaran kegagalannya meloloskan Ciro Immobile dan kawan-kawan ke putaran fina Piala Dunia 2018, kalah di playoff kontra Swedia.

Mancini, 53 tahun, memiliki 36 caps bersama Timnas Italia dengan memasok empat gol. Di level klub, dia menghabiskan waktu terlamanya bersama Sampdoria. Tim Italia lainnya yang pernah me nggunakan jasanya sebagai ujung tombak ialah Bologna dan Lazio.

Ketika berjersey Lazio, di ujung kariernya sebagai pemain, dia sempat dipinjamkan ke klub Inggris Leicester City.

Mancini pernah menangani sejumlah klub besar, tetapi baru kali ini dipercaya sebagai pelatih timnas. Klub-klub yang pernah ditanganinya meliputi Fiorentina, Lazio, Inter Milan, Manchester City, Galatasaray, dan Zenit St. Petersburg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper