Bisnis.com, JAKARTA – Prancis terancam kehilangan Laurent Koscielny pada putaran final Piala Dunia 2018 setelah pemain belakang tersebut mendapatkan cedera saat membela Arsenal di leg kedua semifinal Liga Europa melawan klub La Liga Spanyol Atletico Madrid.
Bek tengah itu harus ditandu keluar lapangan dan digantikan Calum Chambers pada menit ke-12 setelah kehilangan keseimbangan dalam pertandingan di Stadion Wanda Metropolitano pada Jumat pagi WIB (4/5/2018). Pelatih Arsenal Arsene Wenger memperkirakan Koscielny mengalami pecah ligamen.
“Kelihatannya tidak terlalu bagus. Anda selalu dapat berharap bahwa hasil pemindaian akan mengatakan sesuatu yang berbeda [tidak parah], tetapi tanda-tanda pertama tidak terlalu bagus,” ungkap Wenger mengenai cendera Koscielny selepas pertandingan.
“Kelihatannya pecah [ligamen], tetapi saya harus berhati-hati [menjelaskan tingkat kecederaan Koscielny. Tidak ada seorang pun yang bisa memberi penjelasan klinis pada saat ini,” lanjut pelatih yang juga berkebangsaan Prancis itu.
Saat ditanya mengenai kemungkinan Koscielny dapat membela Timnas Prancis dalam putaran final Piala Dunia 2018 yang dimulai bulan depan di Rusia, Wenger mengatakan hal itu sangat tergantung pada hasil pemindaian.
“Kalau ternyata yang terjadi benar-benar pecah ligamen, dapat dipastikan Laurent tak bisa bermain di Piala Dunia,” lanjut Wenger, yang segera mengakhiri masa kepelatihannya di Arsenal pada akhir kompetisi musim ini.
Arsenal mengalami kerugian ganda dalam laga leg kedua semifinal Liga Europa itu karena selain kehilangan Koscielny, juga menelan kekalahan dengan skor tipis 0-1 akibat gagal memberikan gol balasan atas gol Atletico yang dicetak Diego Costa. Skor agregat 2-1 untuk Atletico.
Atletico akan berhadapan dengan dengan klub Prancis Marseille dalam pertandingan final yang dijadwalkan berlangsung pada 16 Mei mendatang (17 Mei dini hari WIB) di Stadion Olimpiade Lyon, Prancis. Di semifinal, Marseille menang agregat 3-2 atas klub Swiss Red Bull Salzburg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
