Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Rusia, Prancis Tetap Belum Siap Hadapi Piala Dunia

Prancis bangkit dari kekalahan kandang saat menjamu Kolombia untuk menaklukkan tuan rumah Rusia dengan skor 3-1, tapi Les Bleus tetap terlihat belum siap untuk menghadapi Piala Dunia yang tinggal 3 bulan lagi.
Pemain Timnas Prancis Blaise Matuidi/Reuters
Pemain Timnas Prancis Blaise Matuidi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Prancis bangkit dari kekalahan kandang saat menjamu Kolombia untuk menaklukkan tuan rumah Rusia dengan skor 3-1, di mana Paul Pogba memperlihatkan sisi terbaiknya, namun Les Bleus tetap terlihat belum siap untuk pesta sepak bola akbar dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan.

Pogba memimpin lini tengah, memberi umpan untuk menjadi gol pertama yang dibukukan Kylian Mbappe dan mencetak gol tendangan bebas yang cantik di mana mitranya yang masih berusia 19 tahun itu mengoleksi dua gol di St. Petersburg.

Namun setelah tampil buruk pada babak kedua di Stade de France ketika mereka menyia-nyiakan keunggulan dua gol saat kalah 2-3 dari Kolombia pada Sabtu pagi WIB 23/3/2018), Prancis terlihat jauh dari kandidat juara dunia.

"Selalu lebih baik ketika kami menang, tetapi kami merasa ini jauh dari sempurna. Kami dapat melakukannya dengan lebih baik, kami dapat melakukannya dengan jauh lebih baik," kata gelandang Blaise Matuidi.

Pasukan Didier Deschamps terlihat kurang agresif pada kedua pertandingan dan tidak pernah terlihat dalam posisi aman, bahkan saat melawan Rusia yang lebih lemah.

"Kami perlu menjadi penakluk. Kami harus memperbaiki hal ini karena Piala Dunia datang dengan cepat dan kami akan perlu untuk bersiap. Pada momen-momen sulit, mungkin kami tidak memperlihatkan solidaritas yang cukup. Kami memberikan terlalu banyak ruang kepada lawan-lawan kami dan mungkin kami tidak melakukan upaya yang cukup," papar Matuidi.

Meski begitu, kapten Hugo Lloris percaya bahwa Prancis, yang menjuarai satu-satunya Piala Dunia mereka 20 tahun silam, akan siap tepat waktu.

"Apa yang penting adalah pertandingan pembukaan melawan Australia pada 16 Juni. Secara kolektif, terdapat ruang besar untuk perbaikan. Apapun sistemnya, apa yang membuat perbedaan di sepak bola level tinggi adalah intensitas yang Anda berikan pada pertandingan-pertandingan, hati, dan agresivitas," kata Lloris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters & Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper