Bisnis.com, JAKARTA - PSM Makassar memutuskan memboyong tim medis yang lengkap untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diinginkan atau pemain cedera parah saat menghadapi tuan rumah Perseru Serui di Stadion Marora, Papua, 31 Maret 2018.
Pelatih PSM Robert Rene Alberts di Makassar, Rabu, mengatakan pihaknya memang khawatir jika ada pemain yang membutuhkan penanganan medis yang serius namun pihak panitia penyelenggara tidak menyiapkan seperti pengalaman di musim sebelumnya.
"Iya memang betul ada insiden yang hampir membuat pemain kita meregang nyawa dalam lapangan. Mungkin tidak tahu (panitia) atau memang tidak ada rumah sakit yang bisa menangani cedera-cedera parah. Untung kita memiliki dokter yang bergerak cepat karena Serui (tim medis) menerapkan penanganan yang standar," katanya Selain memboyong tim medis yang lengkap, tim PSM juga menyiapkan berbagai skenario atau alternatif jika terjadi kondisi yang tidak diinginkan atau ada pemain yang butuh penanganan lebih serius.
Pihaknya juga mengikut-sertakan ahli nutrisi yang sengaja diberangkatkan lebih awal untuk mengecek dan mempersiapkan segala sesuatunya.
Tim Juku Eja juga membawa pelatih kebugaran untuk pertama kalinya pada musim ini untuk menjaga stamina pemain.
"Namun yang paling kita prioritaskan yakni tim medis yang lebih lengkap untuk mengantisipasi kemungkinan terjaidnya cedera parah yang dialami pemain dalam pertandingan nanti," ujarnya.
Sementara itu, PSM Makassar memboyong sebanyak 20 pemain untuk menghadapi tuan rumah Perserui Serui diantaranya Rivky Mokodompit, Syaiful, Zulkifli Syukur, Hendra Wijaya, Steven Paulle, Willem Jan Pluim serta Ardan Aras.
Selanjutnya Abd Rahman, Fauzan, Reva Adi Utama, Marc Anthony Klok, Guy Junior, Arfan, Rizki Pellu, M Rahmat, Zulham Zamrun, Rasyid Bakri, Asnawi Mangkualam, Ferdinad Sinaga dan terakhir yakni Hasim Kipuw.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
