Bisnis.com, JAKARTA – Harapan Crystal Palace untuk menghindari degradasi Liga Inggris musim ini bergantung pada kebugaran kondisi Wilfried Zaha, kata pemain sayap Andros Townsend.
Palace telah kalah dalam sembilan pertandingan liga terakhir pada saat pemain sayap Zaha absen pada musim ini dan pemain berusia 25 tahun itu kembali dimainkan setelah pulih dari cedera lutut dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan di Chelsea awal bulan ini, namun hal itu cukup menjadi dorongan bagi tim Roy Hodgson.
Pemain internasional Pantai Gading itu cukup berpengaruh dalam kemenangan 2-0 palace di Huddersfield Town, yang membantu tim tamu mengakhiri empat kekalahan beruntun di pertandingan liga dan naik ke urutan 16 dalam klasemen.
"Wilf kembali memberi dorongan besar," Townsend mengatakan kepada media Inggris. "Dia pemain yang luar biasa untuk kita. Kita semua pernah melihat statistik tentang apa yang terjadi saat dia tidak berada dalam tim. Kita harus membuatnya tetap fit jika kita ingin tetap bertahan."
Zaha diganti pada akhir laga di Stadion John Smith setelah mengalami benturan menyusul banyak tackle keras oleh tuan rumah, namun Townsend percaya bahwa rekan setimnya cukup berpengalaman untuk menangani tekanan konstan.
"Bila Anda sebaik Wilf dan saat Anda menjadi andalan tim, maka Anda harus menerima konsekuensi itu. Orang-orang seperti Eden Hazard dan Harry Kane menangani hal yang sama. Wilf cukup kuat untuk mengatasi tantangan itu,” tutur Townsend.
"Hal yang paling mengesankan tentang dia adalah dia tidak membiarkan hal itu memengaruhinya, dia tidak kehilangan semangatnya, dia teruskan bola dan dia terus membawa orang ke sana."
Palace, dua poin di atas posisi ke-18 Southampton, akan memainkan satu pertandingan lagi dan menjadi tuan rumah laga melawan Liverpool yang menempati posisi ketiga di klasemen liga pada 31 Maret.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
