Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Chelsea, Antonio Conte, memuji Lionel Messi. Ia mengatakan Messi adalah tipe pemain berbakat yang lahir setiap 50 tahun sekali.
“Kita bicara tentang pemain yang luar biasa dan pemain terbaik di dunia,” kata Conte setelah Chelsea dikalahkan Barcelona 3-0 di Camp Nou, Kamis 15 Maret 2018, dalam Liga Champions.
Messi sebelumnya gagal mencetak gol dalam delapan kali penampilan pertamanya melawan Chelsea. Tapi, kemudian, penyerang Barcelona dari Argentina itu mencetak 4 gol dalam dua kali pertemuan mereka melawan Chelsea pada babak 16 besar Liga Champions 2017-2018.
“Ia adalah pemain yang bisa mengubah hasil akhir untuk setiap tim yang dibelanya. Tapi, ia sudah mengawalinya bersama Barcelona dan saya yakin ia akan mengakhiri kariernya di Barcelona,” kata Conte.
“Ini adalah sebuah cerita hebat untuk Barcelona dan Messi. Tipe pemain ini lahir setiap 50 tahun sekali. Kita bicara tentang seorang pemain dengan kapasitas, kemampuan, dan keterampilannya. Ia fantastis,” pelatih asal Italia itu melanjutkan.
Barcelona mengalahkan Chelsea 3-0 di Camp Nou. Dua gol dari Messi dan satu dari Ousmane Dembele membawa Barcelona maju ke babak perempat final Liga Champions dengan kemenangan agregat 4-1 melawan Chelsea.
Kekalahan itu juga merusak peluang Chesea untuk bisa tampil lagi di Liga Champios musim depan. Pasalnya, tim asuhan Conte tersebut kini harus bisa menembus empat besar klasemen Liga Primer Inggris untuk kembali tampil dalam kejuaraan utama antarklub Eropa ini.
Saat Messi membobol gawang Chelsea kedua kali di Camp Nou, ia mengoleksi 100 gol dalam Liga Champions.
Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, masih memegang rekor di Liga Champions dengan mencetak 117 gol. Namun, Messi mencapai produktivitas tiga angka itu dalam sekitar 14 pertandingan.
“Kita bicara tentang pemain terbaik di dunia,” kata Conte. “Ia mencetak 60 gol setiap musim. Ia adalah pemain superhebat. Barcelona sangat bagus malam ini.”
Chelsea sempat memimpin 1-0 selama 13 menit pada pertandingan pertemuan pertama dan tembakan para pemainnya membentur tiang gawang empat kali dalam dua laga.
Pemain lini tengah Chelsea, N'Golo Kante, dan rekannya, Marcos Alonso, nyaris mencetak mencetak gol di Camp Nou. Sedangkan sundulan Antonio Rudiger menerpa mistar gawang Barcelona pada saat-saat terakhir pertandingan.
Chelsea juga meminta wasit memberikan kepada mereka hadiah penalti ketika Alonso dijatuhkan oleh Gerard Pique di dalam kotak penalti Barcelona. “Kami tidak pantas untuk kalah 0-3,” kata Conte. “Kami sedikit kurang beruntung.”
Conte menilai para pemainnya sudah menciptakan banyak peluang tapi gagal memanfaatkannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
