Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Strip Ada di Atas Zona Degradasi, Southampton Pecat Pellegrino

Satu Strip Ada di Atas Zona Degradasi, Southampton Pecat Pellegrino
Mauricio Pellegrino/Reuters
Mauricio Pellegrino/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Southampton telah memecat pelatih mereka yang berasal dari Argentina Mauricio Pellegrino setelah hanya mengoleksi satu kemenangan dari 17 pertandingan terakhirnya di Liga Inggris, kata klub pesisir selatan itu pada Senin.

Pellegrino mengambil alih tim pada Juni untuk menggantikan Claude Puel yang dipecat namun setelah kekalahan 0-3 dari Newcastle United pada Sabtu, mereka hanya unggul satu poin dan satu posisi di atas zona degradasi.

"Southampon Football Club pada hari ini dapat mengonfirmasi bahwa kami telah berpisah dengan manajer tim pertama Mauricio Pellegrino," kata Southampton dalam pernyataannya.

"Klub akan mencari tim manajemen yang baru sesegera mungkin di mana pencarian untuk pengganti telah berlangsung."

Mantan manajer Stoke City Mark Hughes, mantan manajer Watford Marco Silva, dan mantan pelatih kepala West Ham United Slaven Bilic merupakan kandidat-kandidat teratas di bursa taruhan untuk mengambil alih jabatan di Stadion St Mary`s.

Hanya Harry Redknapp dan Steve Wgley yang memiliki koleksi poin per pertandingan lebih buruk di antara para manajer Southampton di Liga Inggris dibanding pria 46 tahun asal Argentina Pellegrino.

"The Saints" akan mengunjungi markas tim divisi ketiga Wigan Athletic pada perempat final Piala FA pada Minggu, namun pertandingan liga mereka selanjutnya baru akan dimainkan pada 31 Maret ketika mereka melawat ke sesama tim papan bawah West Ham United.

Mereka hanya memenangi lima pertandingan liga musim ini dan kemenangan 3-2 di markas West Bromwich Albion, yang menghuni posisi juru kunci, pada Februari merupakan satu-satunya kemenangan mereka di liga sejak November.

Southampton, yang merupakan klub Liga Inggris kesembilan di musim ini yang mengganti manajernya, menjalani musim kesembilannya secara beruntun di divisi teratas dan selama itu tidak pernah menyelesaikan musim dengan posisi lebih rendah dari peringkat ke-14.

Mereka finis di peringkat kedelapan untuk musim keempat secara beruntun pada musim sebelumnya, dan juga mencapai final Piala Liga di mana mereka kalah dari Manchester United di Wembley pada Januari 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper