Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Pita Kuning, Guardiola Terima Dakwaan FA

Kasus pengenaan pita kuning sebagai tanda prokemerdekaan Katalan dari Spanyol, pelatih Manchester City Pep Guardiola menerima dakwaan Football Association (FA).
Pelatih Manchester City Pep Guardiola/Reuters-Stefan Wermuth
Pelatih Manchester City Pep Guardiola/Reuters-Stefan Wermuth

Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih Manchester City Pep Guardiola menerima dakwaan Football Association (FA), otoritas sepak bola Inggris, karena dirinya mengenakan pita kuning pada sejumlah pertandingan sebagai bentuk dukungan terhadap para politisi prokemerdekaan Katalan dari Spanyol, negara asalnya.

Mantan pelatih Barcelona itu berulang kali mengenakan pita kuning pada pertandingan-pertandingan Liga Primer Inggris serta pada pertandingan di kompetisi piala domestik dan Eropa, membuat FA mendakwa dirinya karena melanggar peraturan seragam dan iklan mereka.

Proses persidangan telah diminta, dengan tanggal yang belum ditentukan, kata FA.

Pria Spanyol berusia 47 tahun itu mengenakan pita saat timnya memenangi final Piala Liga atas Arsenal dengan skor 3-0 di Stadion Wembley. Banyak penggemar City yang juga mengenakan pita kuning, yang harus mereka lepaskan saat memasuki Stadion Wembley sebelum sepak mula.

Namun, Guardiola tidak mengenakan pita itu saat timnya menang 1-0 atas Chelsea di liga pada Minggu (4/3/2018).

Pada Senin (5/3/2018), ketua eksekutif FA Martin Glenn menyuarakan pembelaannya terhadap keputusan organisasinya untuk mendakwa Guardiola.

Glenn belakangan meminta maaf terkait komentar-komentarnya mengenai simbol politik dan religius, di mana dia memasukkan Bintang Daud dan swastika Nazi pada sejumlah simbol yang harus dicegah memasuki dunia sepak bola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper