Bisnis.com, JAKARTA – Striker FC Barcelona Luis Suarez dalam sorotan otoritas La Liga Spanyol setelah mencoba mendapatkan kartu kuning ketika tim Katalan itu menang telak 6-1 atas Girona dalam pertandingan pekan ke-25 pada Minggu pagi WIB (25/2/2018).
Dalam pertandingan Divisi Primer La Liga itu, Suarez mencetak hattrick. Saat laga memasuki injury time, dia sengaja merangkul ketat gelandang Girona Pablo Maffeo dan mengisyaratkan meminta wasit Javier Alberola memberinya kartu kuning. Namun, wasit memutuskan tidak memberinya kartu kuning.
Suarez memang menghendaki wasit memberinya kartu kuning agar dia mendapat suspensi akibat memperoleh akumulasi dua kartu kuning. Dia telah mendapatkan kartu kuning dari pertandingan terdahulu yakni saat Barca menggasak Real Betis 5-0 pada 21 Januari.
Jika dia mendapatkan kartu kuning melawan Girona, dia tak akan bisa bermain melawan Las Palmas pada Jumat (2/3/2018) mulai pk. 03:00 WIB pada pekan ke-26, tetapi menjadi bersih lagi setelah menjalani skors tersebut sehingga bisa kembali bermain dalam big match kontra Atletico Madrid.
Pertandingan Barcelona menjamu Atletico Madrid dalam pekan ke-27 dijadwalkan berlangsung pada Minggu (4/3/2018) mulai pk. 22:15 WIB di Stadion Camp Nou.
Namun, akal-akalan Suarez sengaja memancing wasit mengeluarkan kartu kuning itu kini justru menuai masalah. Presiden La Liga Javier Tebas menegaskan Suarez pantas mendapatkan hukuman akibat perilaku negatifnya itu.
“Adalah tugas kami memastikan bahwa kompetisi ini berjalan bersih dari trik dan tipuan,” ungkap Tebas sebagaimana dilansir AS dan dikutip SB Nation.
Kalau pada akhirnya Tebas beserta otoritasnya benar-benar memutuskan perilaku Suarez layak diganjar hukuman, maka pada akhirnya sang striker boleh jadi bukan hanya kehilangan laga melawan Las Palmas, tetapi juga kontra Atletico dan sejumlah laga berikutnya di La Liga.
Barcelona saat ini memimpin klasemen sementara Divisi Primer La Liga dengan koleksi 65 angka, jauh di atas Atletico Madrid di peringkat kedua dengan nilai 58.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
