Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Mario Gomez mengaku bersyukur dengan pagelaran Piala Presiden 2018. Meski hanya mampu finis di babak penyisihan, ia mendapatkan pelajaran akan peta kekuatan tim-tim di Indonesia, terutama para kompetitor di Go-Jek Traveloka Liga 1 2018.
Pelatih berusia 60 tahun ini mengaku tetap menyaksikan pertandingan-pertandingan yang berlangsung selama gelaran turnamen tersebut hingga partai final.
"Ya saya tahu kekuatan tim-tim lain, tapi Piala presiden ini berbeda dengan kompetisi liga nanti. Saya menghormati sepenuhnya turnamen ini dan saya pikir semua klub juga melakukan hal yang sama," kata Gomez.
Meski begitu, ia tetap mengamini bahwa banyak tim belum menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Di liga nanti, tim akan menggunakan seluruh kekuatan pemainnya. Sedangkan di Piala Presiden, beberapa tim menganggapnya sebagai latihan biasa untuk melihat kemampuan pemain," tutupnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel