Bisnis.com, JAKARTA - Organizing Commitee (OC) Piala Presiden 2018 telah menetapkan regulasi. Sejumlah terobosan dilakukan guna membuat turnamen pramusim bergengsi di Indonesia ini berjalan dengan baik.
Salah satu yang menarik perhatian adalah pengumuman nama wasit dua jam sebelum pertandingan dimulai. Padahal biasanya nama-nama sang pengadil sudah diumukan saat Match Coordination Meeting (MCM) dilakukan sehari jelang laga.
"Wasit adalah hal utama yang sangat kami perhatikan. Terobosan yang kami lakukan adalah, wasit nanti akan dipublikasikan 2 jam sebelum kick-off. Dalam MCM tidak ada yang tahu siapa wasit yang memimpin," ujar anggota OC Piala Presiden, Risha Adi Wijaya.
Kebijakan tersebut diambil guna meminimalisir adanya bahaya intimidasi dan pengaturan skor yang kerap menghantui sepakbola nasional. Apalagi, di Liga 1 2017 sering ada protes dari klub terkait kepemimpinan wasit.
Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar Munafri Arifuddin mengapresiasi kebijakan yang diambil OC Piala Presiden. Dia menilai regulasi baru sah saja diterapkan dalam turnamen pramusim demi mencari bentuk terbaik menuju kompetisi resmi.
"Kita anggap turnamen pramusim sebagai bentuk PSSI mencari yang terbaik. Menurut saya wajar saja. Penerapan regulasi seperti ini kan ujungnya untuk Liga 1," katanya sebagaimana dilansir website resmi Liga Indonesia.
Selain pengumuman wasit 2 jam sebelum pertandingan, regulasi baru yang diterapkan di Piala Presiden adalah soal pemain asing. Setiap peserta boleh mendaftarkan enam pemain, namun tetap 3+1 (tiga non-Asia dan 1 Asia) yang diperbolehkan masuk daftar susunan pemain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
