Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Persib Vs Sriwijaya FC: Ini Komentar Makan Konate

Prediksi Persib Vs Sriwijaya FC: Ini Komentar Makan Konate
Makan Konate (kanan) sewaktu membela Persib/Persib
Makan Konate (kanan) sewaktu membela Persib/Persib

Bisnis.com, JAKARTA - Gelandang baru Sriwijaya FC, Makan Konate, senang akhirnya bisa kembali ke Bandung. Meskipun kini dia tak berseragam Persib Bandung, bahkan berstatus sebagai lawan Persib pada laga pembuka Piala Presiden Selasa sore ini, namun Konate tetap hormat dengan tim kebanggaan warga Jawa Barat itu.

"Saya kembali ke Bandung senang sekali datang ke sini, Bandung punya banyak kenangan. Momen paling di ingat Bandung adalah Bobotoh," ujar Konate di Bandung, Senin, 15 Januari 2018.

Sebelumnya, Konate sukses membawa Persib menjadi kampiun Indonesia Super League 2013/2014. Kala itu, Pemain asal Mali itu membantu menyudahi dahaga Maung Bandung--julukan Persib--yang puasa gelar juara selama 19 tahun.

Kini, Konate datang dengan berseragam Sriwijaya, yang akan jadi lawan Persuib di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa, 16 Januari 2018. Tak sedikit bobotoh yang mengeluhkan keputusan Konate untuk memilih memperkuat Sriwijaya FC, setelah usai bermain di Malaysia.

Pemain 26 tahun itu menganggap wajar sikap bobotoh itu. "Itu tidak ada masalah ada yang suka dan ada yang gak suka, mereka (bobotoh) bicara (jelek) ke saya, tapi mental saya sudah kuat dan profesional. Secara pribadi, saya hormat dan juga cinta bobotoh tapi kalau mereka bicara jelek aku pikir tak ada masalah," katanya.

Soal kekuatan Maung Bandung kini, Konate mengaku tidak terlalu tahu mengenai perkembangan Persib saat ini. "Saya nggak melihat perkembangan Persib sekarang. Saya tahu Persib banyak pemain baru, banyak pemain keluar masuk. Saya belum tahu persis tapi Persib tim besar dan kuat," katanya.

Pelatih Kepala Sriwijaya, Rahmad Darmawan, mengatakan paham betul dengan kemampuan Konate. Meskipun Konate lama memperkuat Persib, tapi Rahmad percaya kalau Konate tetap profesional.

"Ini sepak bola profesional, ini fakta yang akan terjadi pada setiap pemain atau pelatih, kadang kita harus menghadapi satu tim yang sangat kita cintai bahkan kita kadang harus berkelahi dengan adik atau kakak di dalam satu warna kaos yang berbeda, ini wajar," kata Rahmad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper