Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Advocaat Segera Mundur dari Melatih Timnas Belanda

Pelatih Timnas Belanda Dick Advocaat menyatakan akan mengundurkan diri dari posisi terhormat tersebut segera setelah anak asuhnya menjalani dua pertandingan uji coba internasional.
Dick Advocaat/Reuters
Dick Advocaat/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Belanda Dick Advocaat menyatakan akan mengundurkan diri dari posisi terhormat tersebut segera setelah anak asuhnya menjalani dua pertandingan uji coba internasional.

Pelatih berusia 70 tahun itu mengambil alih penanganan skuat berjuluk Oranje pada pertengahan tahun ini daei Danny Blind, tetapi gagal membawa tiga runner up Piala Dunia—1974, 1978, 2010—itu ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

“Ini adalah dua pertandingan terakhir saya, setelah itu saya mundur,” ungkap Advocaat, yang tiga periode melatih Timnas Belanda, setibanya di Aberdeen untuk beruji coba melawan tuan rumah Skotlandia, seperti ditulis Reuters pada Kamis WIB (9/11/2017) dengan mengutip NOS.

Dua periode sebelumnya Advocaat bertindak sebagai pelatih kepala Timnas Belanda pada 1992-1994 dan 2002-2004. Selain itu, dia menjadi asisten pelatih timnas negaranya itu pada tiga kesempatan yakni pada 1984-1987, 1990-1992, dan 2016.

Timnas Belanda, yang di Piala Dunia terakhir menjadi peringkat ketiga pada 2014 di Brasil, mengalami kemerosotan prestasi luar biasa dalam 2 tahun belakangan. Mereka juga gagal lolos ke putaran final Piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis.

Advocaat sendiri belum memastikan ke mana rencana selanjutnya, namun menegaskan belum akan pensiun. “Saya sama dengan Louis van Gaal [mantan pelatih Timnas Belanda lainnya], kami tidak pernah berkata tidak pernah,” ungkapnya.

Belanda dijadwalkan beruji coba melawan tuan rumah Skotlandia pada Jumat (10/11/2017) mulai pk. 02:45 WIB di Stadion Pittodrie di Aberdeen dan kemudian bertandang ke Ruimania untuk laga yang digelar di Stadion Nasional di Bukarest pada Rabu (15/1/2017) mulai pk. 02:00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper