Bisnis.com, JAKARTA – Setelah tampil aneh melawan Atlético Madrid, Barcelona perlu menunjukkan kekuatan mereka melawan tim terlemah di grup Liga Champions mereka Olympiacos pada Rabu (18/10/2017) atau Kamis (19/10/2017) di Camp Nou.
Setelah menjatuhkan poin untuk pertama kalinya di La Liga dengan hasil imbang melawan Atletico Madrid Sabtu lalu, Barcelona kembali beraksi dalam pertandingan ketiga Liga Champions musim ini melawan Olympiakos, yang belum mendapatkan satu poin pun di Grup D.
Pada refleksi, seri melawan Atlético tidak semuanya buruk. Itu tepat setelah istirahat internasional yang menentukan bagi banyak pemain, dan mereka melawan salah satu tim terbaik di Eropa. Mendapatkan hasil imbang ke Atletico yang diasuh Diego Simeone sebenarnya bukan hasil yang buruk, dan Ernesto Valverde melakukan substitusi yang sangat bagus di babak kedua ketika tim tersebut membutuhkan keputusan yang mengubah permainan dari pelatih.
Melawan Olympiakos, Barca harus kembali ke jalan kemenangan dengan nyaman untuk menghindari kecemasan dari para penggemar. Hasil imbang di Atlético baik-baik saja, tapi permainan buruk melawan tim terlemah dalam grup di rumah benar-benar akan membawa banyak keraguan dan pertanyaan ke tim Barca yang melebihi harapan di musim yang masih muda ini.
Olympiakos memiliki beberapa pemain berbahaya dalam serangan balik, tetapi kesenjangan dalam bakat antara kedua tim terlalu besar. Jika Barca bermain bagus dan menang besar, semua orang beralih dari hasil di Madrid dan kembali bersemangat. Jika mereka tidak bermain bagus dan menjatuhkan poin, Valverde dan para pemain harus bersiap-siap menghadapi kritik keras selama beberapa hari.
Valverde mengisyaratkan rotasi dalam konferensi pers pra-pertandingannya, meski ada kabar Ernie membenci rotasi dan mungkin kita akan melihat tim yang sangat kuat pada Rabu malam.
Apa yang terlihat di Wanda Metropolitano (tempat latihan Barca) adalah 4-2-2-2 yang dirancang untuk mengendalikan permainan dan menghindari serangan balasan, dan strategi tersebut berhasil sampai batas tertentu. Tapi setelah Atlético mencetak gol, Barca tidak memiliki kecepatan dan kreativitas pada sayapnya, dan Gerard Deulofeu adalah orang yang memiliki dampak besar pada akhir yang sangat kuat dari permainan Blaugrana.
Karena penampilannya yang hebat pada hari Sabtu, Deulofeu harus diberi imbalan saat melawan Olympiakos, yang akan membuat tim kembali ke posisi 4-3-3. Jordi Alba absen karena cedera, jadi Lucas Digne memiliki kesempatan langka untuk menunjukkan bakatnya di bek kiri. Nélson Semedo harus menjadi bek kanan sejak awal, tapi semua tahu dia akan berada di bangku cadangan dan Sergi Roberto akan memulai.
Beranjak ke lini tengah, ini terlihat seperti kesempatan sempurna untuk istirahat Sergio Busquets. Kreativitas Andrés Iniesta akan dibutuhkan untuk memecah kemungkinan tuan rumah dan juara Liga Yunani melakukan parkir bus, tapi Ivan Rakitic dan Paulinho seharusnya cukup untuk mengamankan lini tengah dan memulai posisinya dari belakang. Busquets mungkin adalah pemain non-Messi yang paling penting di skuad Barcelona, dan setiap kesempatan untuk memberinya libur harus diambil.
PREDIKSI LINEUPS
Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Roberto, Piqué, Umtiti, Alba; Paulinho, Rakitic, Iniesta; Deulofeu, Messi, Suárez
Olympiakos (4-2-3-1): Kapino; Elabdellaoui, Romao, Engels, Figueiras; Odjidja-Ofoe, Gillet; Carcela-González, Fortounis, Marin; Emenike
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
