Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suporter Persita Tangerang Tewas, PSSI Segera Bersidang

PSSI berjanji mendalami kasus tewasnya suporter Persita Tangerang diduga akibat terlibat keributan dengan pendukung PSMS Medan dalam laga Liga 2.
Kericuhan antara suporter selepas pertandingan Persita Tangerang versus PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo di Bogor, Jawa Barat./Youtube
Kericuhan antara suporter selepas pertandingan Persita Tangerang versus PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo di Bogor, Jawa Barat./Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berjanji mendalami kasus tewasnya suporter Persita Tangerang diduga akibat terlibat keributan dengan pendukung PSMS Medan dalam laga Liga 2 yang digelar di Stadion Mini Persikabo, Bogor, Rabu (11/10/2017).

"PSSI akan mendalami kasus yang sangat serius ini. Komisi Disiplin segera bersidang untuk membuat keputusan yang tepat terkait peristiwa itu," ujar Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono di Jakarta pada Kamis (12/10/2017).

Menurut Joko, peristiwa kerusuhan antarsuporter, apalagi menimbulkan korban jiwa, harus segera dihentikan.

PSSI pun meminta semua pihak yang berkompetisi di seluruh liga di bawah PSSI untuk menahan diri supaya terhindar dari tindakan-tindakan kekerasan. "Sisa pertandingan liga harus dijaga agar berjalan lebih baik."

PSSI pun mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Banu. Sebagai bentuk duka cita, Joko Driyono pun akan melayat langsung ke rumah duka. "Kami sampaikan rasa duka yang mendalam untuk keluarga korban. Kami sangat prihatin dengan kejadian ini."

Adapun kabar meninggalnya suporter Persita Tangerang bernama Banu diumumkan melalui laman media sosial resmi Persita Tangerang pada Kamis sore.

Dalam keterangannya, Persita berharap pihak berwenang mengusut tuntas kejadian itu dan berharap tidak ada lagi suporter di Indonesia yang meninggal karena kerusuhan dalam sepak bola.

"Kami meminta semua untuk tenang dan tidak terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Persita harus tetap kompak dan mendoakan yang terbaik untuk para korban insiden kemarin," tulis Persita di pernyataan resminya.

Mengenai pertanbdingan itu sendiri dimenangi PSMS Medan dengan 1-0 sehingga tim dari Sumatra Utara itu lolos ke 8 besar Liga 2, sebaliknya Persita terhenti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper