Bisnis.com, BARCELONA - Bek Barcelona Gerard Pique mengatakan pada Rabu (4/10/2017) bahwa dia mempertimbangkan untuk mundur dari timnas Spanyol karena mendapat kritik atas pandangannya mengenai referendum kemerdekaan Catalan, tetapi memutuskan untuk tidak melakukannya karena akan bermain di tangan para pengkritiknya.
Pique dicemooh dalam sesi latihan terbuka bersama Spanyol pada Senin (2/10/2017), sehari setelah dia menangis saat mengikuti insiden kekerasan di wilayah asalnya saat polisi berusaha mencegah calon pemilih untuk mengambil bagian dalam referendum yang dilarang.
Bek yang memilih pada Minggu (1/10/2017), menyarankan agar dia terbuka untuk pergi dari sepakbola internasional jika pelatih Julen Lopetegui atau teman timnya merasa tidak nyaman dengan kehadirannya, tetapi pada Rabu dia mengatakan dia sepenuhnya berkomitmen pada tim tersebut.
"Saya menganggapnya sebagai [berhenti dari tim Spanyol] tapi akhirnya Anda harus mengevaluasi setiap opsi dan setelah memikirkannya untuk waktu yang lama, saya memutuskan untuk tidak pergi sekarang, membiarkan orang yang menghina saya menang," kata Pique sebuah konferensi pers
"Saya percaya orang-orang yang mempermalukan saya adalah minoritas dan saya tidak ingin memberi mereka kemewahan untuk berhenti. Saya memiliki keyakinan ada banyak orang, termasuk dalam kelompok ini, yang menginginkan saya untuk tinggal dan membantu tim menang. pertandingan. "
Pique, 30, telah bermain 91 game untuk Spanyol dan memenangkan Piala Dunia 2010 dan Kejuaraan Eropa 2012 bersama negaranya.
Spanyol bermain di Albania pada Jumat (6/10/2017) di mana kemenangan bisa menyegel tempat mereka di Piala Dunia tahun depan di Rusia.
Pique mengumumkan tahun lalu niatnya untuk pensiun dari sepakbola internasional setelah turnamen tersebut, karena kombinasi kritik berulang dari media dan pendukung, dan memberi kesempatan kepada pemain lain.
"Tidak mungkin meragukan komitmen saya terhadap timnas, saya telah datang ke sini sejak berusia 15 tahun, saya menganggap ini sebagai keluarga saya. Saya bangga bermain untuk Spanyol dan saya merasa sedih karena orang-orang meragukannya," dia menambahkan.
Pique juga menegaskan dia tidak pernah berbicara mendukung kemerdekaan Catalan, dan hanya mendukung hak wilayah asalnya untuk menentukan masa depannya sendiri.
"Berbicara tentang politik itu merepotkan, tapi kita adalah orang-orang sebelum sebagai pemain sepakbola. Semua orang bisa punya pendapat, jadi kenapa tidak bisa pemain," tambahnya.
"Saya bukan seorang aktivis. Orang-orang telah menyarankan saya untuk tidak membicarakan politik tapi saya tidak pernah menempatkan diri di satu sisi atau sisi yang lain, yang saya katakan adalah bahwa kita harus memilih."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
