Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pemain Timnas Italia Fabio Cannavaro menyatakan Inter Milan dan AC Milan masih memerlukan waktu untuk mampu bersaing dalam perebutan scudetto Serie A Italia.
Inter dan Milan selalu tertinggal dari Juventus selama beberapa musim terakhir. Si Nyonya Tua, julukan Juventus, memburu gelar ketujuh beruntun pada musim 2017-2018 ini, sementara Inter dan Milan terus berupaya bangkit ke level atas sepak bola Negeri Pizza.
Inter dan Milan kini dikuasai pebisnis China. Cannavaro menyatakan diperlukan kesabaran untuk menanti kebangkitan keduanya.
Cannavaro, yang sekarang melatih klub China Tianjin Quanjian, pernah menjadi pilar tangguh lini belakang Inter pada 2002-2004 serta Juventus pada 2004-2006.
Dia juga pernah merumput bersama jagoan Spanyol Real Madrid pada 2006-2009. Dia memulai karier bersama Napoli (1992-1995) dan Parma (1995-2002). Cannavaro, 44 tahun, menutup kariernya di klub Uni Emirat Arab Al Ahli pada 2011.
Penampilan Inter musim ini cukup baik dan termasuk tiga klub yang belum terkalahkan bersama Napoli dan Juventus hingga matchday ketujuh. Inter duduk di posisi ketiga klasemen sementara Serie A dengan nilai 19.
Sebaliknya Milan masih belum bisa bangkit. Mereka menelan tiga kekalahan dari tujuh laga awal Serie A musim ini dan terperosok di posisi ketujuh dengan nilai 12.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
