Bisnis.com, JAKARTA - Barcelona membawa bekal kemenangan 5-0 atas Espanyol untuk menghadapi Juventus di ajang Liga Champions, Selasa (12/9), kendati klub Katalunia itu menghadapi masalah internal yang belum terselesaikan.
Barcelona mengalahkan Espanyol 5-0 berkat hattriCk Messi, satu gol Gerard Pique dan aksi Suarez yang meneruskan assist pemain baru Ousmane Dembele menjelang laga berakhir.
Namun, tidak lama berselang setelah selebrasi gol Luis Suarez mereda, teriakan meminta presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu untuk mundur terdengar di sekitar stadion Camp Nou.
Di mata para penggemar, Bartomeu dan rekannya tidak layak mendapatkan pujian atas penampilan cemerlang dari pemain, karena saat ini klub tengah mengalami konflik internal terbuka akibat kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG).
Walaupun mendapatkan banyak uang dari transfer Neymar, namun Bartomeu tidak berhasil mendatangkan bintang Liverpool Philippe Coutinho
Gesekan antara para penggemar, pemain dan presiden pun terus bergulir. Bahkan setelah kemenangan 5-0, suporter membentuk antrian panjang untuk menandatangani sebuah petisi yang digulirkan mantan kandidat presiden Barcelona Agusti Benedito.
Faktor Messi
Di balik masalah luar lapangan tersebut, Barcelona masih bisa mengandalkan ketajaman Messi untuk menyelesaikan masalah di dalam lapangan.
HattriCk Pemain Terbaik Dunia lima kali pada akhir pekan itu membuatnya telah mencetak enam gol pada awal musim ini.
Untuk itu, kunjungan Juventus ke Nou Camp diharapkan bisa memberikan hasil yang baik untuk para penggemar, sekaligus membalas dendam kekalahan Blaugrana pada pertempatfinal musim lalu.
Walaupun dicemooh fans, Bartomeu justru mampu memperpanjang kontrak Messi hingga 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
