Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kylian Mbappe Resmi Milik PSG

Pemain muda Prancis Kylian Mbappe, salah satu bakat paling menjanjikan di Eropa, bergabung dengan Paris St Germain (PSG) pada Kamis melalui kesepakatan yang menyoroti kekuatan keuangan klub Prancis tersebut.
Kylian Mbappe dalam balutan jersey Timnas Prancis./Reuters-Charles Platiau
Kylian Mbappe dalam balutan jersey Timnas Prancis./Reuters-Charles Platiau

Bisnis.com, PARIS -  Pemain muda Prancis Kylian Mbappe, salah satu bakat paling menjanjikan di Eropa, bergabung dengan Paris St Germain (PSG) pada Kamis (31/8/2017)  melalui kesepakatan yang menyoroti kekuatan keuangan klub Prancis tersebut.

Penyerang 18 tahun itu didatangkan sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco, di mana klub Liga Prancis PSG memiliki opsi untuk membeli sang pemain pada akhir musim, kata klub ibukota itu pada Kamis.

Tidak ada detail keuangan yang diumumkan dari kesepakatan ini, namun media Eropa melaporkan bahwa PSG akan membayar sampai 180 juta euro untuk pemain belia ini, membuatnya menjadi pemain termahal peringkat kedua di dunia setelah Neymar, pemain Brazil yang didatangkan PSG dari Barcelona dengan nilai 222 juta euro di awal Juni.

"Paris Saint-Germain dengan gembira mengumumkan kedatangan Kylian Mbappe. Penyerang internasional Prancis yang ditransfer sebagai pemain pinjaman dari AS Monaco sampai 30 Juni 2018," kata PSG dalam pernyataannya.

"Kesepakatan peminjaman juga mencakup opsi panggilan untuk Paris St Germain yang, ketika dilaksanakan, akan mengikat sang pemain ke Paris St Germain sampai 30 Juni 2022." PSG yang dimiliki konsorsium Qatar ini sekarang telah menghabiskan uang lebih banyak dari klub manapun dalam satu bursa transfer, dan akan menghadapi pertanyaan-pertanyaan mengenai bagaimana mereka mengatasi peraturan-peraturan Financial Fair Play (FFP) UEFA.

Tidak ada penjelasan mengapa Mbappe didatangkan sebaga pemain pinjaman, namun media lokal mengatakan ini adalah upaya untuk memecah pembayaran, untuk memastikan PSG tidak melanggar peraturan-peraturan FFP yang ditujukan untuk menghentikan klub-klub dengan pemilik kaya membeli jalan untuk meraih kesuksesan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper