Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antonio Conte Bersiap Hadapi Kompetisi Tersulit

Pelatih Chelsea Antonio Conte memperkirakan Liga Primer musim 2017-2018 menjadi yang paling sulit dalam perjalanan kariernya.
Pelatih Chelsea Antonio Conte/Reuters-Scott Heppell
Pelatih Chelsea Antonio Conte/Reuters-Scott Heppell

Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Chelsea Antonio Conte memperkirakan Liga Primer musim 2017-2018 menjadi yang paling sulit dalam perjalanan kariernya karena harus mempertahankan gelar dalam lingkungan kompetisi yang ekstrem.

Conte akan memimpin Chelsea untuk secara beruntun memenangi gelar juara Liga Primer. Chelsea terakhir kali merengkuh gelar tersebut secara berturut-turut pada edisi 2004-2005 dan 2005-2006 bersama pelatih Jose Mourinho.

Kini Conte harus mewaspadai persaingan yang ditimbulkan sejumlah tim kuat seperti Tottenham Hotspur, Arsenal, Liverpool, Manchester City, dan Manchester United.

“Banyak alasan yang membuat saya memperkirakan musim depan sangat sengit, tersulit dalam karier saya [sebagai pelatih], saya punya persepsi ini. Di Inggris persaingan ketat, liga terkuat di dunia, enam tim siap berebut gelar, hanya satu pemenang,” ucapnya dalam website klub (www.chelseafc.com).

Mantan pemain andalan Timnas Italia tersebut menegaskan tekad bahwa timnya siap bertarung sampai ujung kompetisi Liga Primer musim depan, tetapi dia mengakui bahwa pekerjaan itu tidak bakal berjalan dengan mudah.

“Kami bekerja sangat baik untuk mencoba mempertahankan gelar. Tekanan yang datang selalu sama. Saya menekan diri saya sendiri dan itu membantu saya memberi yang terbaik,” tutur pelatih kelahiran Lecce, Italia, 48 tahun lalu itu.

The Blues, julukan Chelsea, akan memulai perjuangannya untuk mempertahankan gelar Liga Primer dengan menjamu Burnley di Stadion Stamford Bridge di London pada Sabtu (12/8/2017) mulai pk. 21:00 WIB.

Sebelumnya pada Minggu (6/8/2017) mulai pk. 20:00 WIB, sebagai juara Liga Primer, Chelsea akan bertarung di Stadion Wembley di London melawan juara Piala FA Arsenal di ajang Community Shield, yang di negara-negara lain biasa disebut sebagai Piala Super.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper