Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transfer Neymar ke PSG Mirip Kepindahan Figo ke Madrid

Mantan presiden Barcelona Joan Gaspart berkata kepada Cadena SER bahwa dia yakin kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain mirip dengan hengkangnya Luis Figo ke Real Madrid.
Lionel Messi dan Neymar/Bleacher Report
Lionel Messi dan Neymar/Bleacher Report

Bisnis.com, JAKARTA - Mantan presiden Barcelona Joan Gaspart berkata kepada Cadena SER bahwa dia yakin kepindahan Neymar ke Paris Saint-Germain mirip dengan hengkangnya Luis Figo ke Real Madrid.

Waktu itu Figo dicerca sebagai pengkhianat dan mata duitan karena menyeberang kepada musuh bebuyutan Barca itu pada 2000 dalam rekor transfer yang juga termahal di dunia saat itu. Dia terus diejek saat berlaga di Camp Nou.

Kepindahan Neymar ke PSG sepertinya tidak akan memprovokasi level kemarahan yang sama sewaktu Figo pindah karena Neymar tidak pindah ke musuh utama Barcelona itu. Namun kemarahan sudah terlanjur ditumpahkan ke dia.

Poster bertuliskan "pengkhianat" dan "tentara bayaran" terlihat di berbagai sudut kota Barcelona, sedangkan klub ini sendiri sudah mencampakkan Neymar dari iklannya.

"Saya pernah melihat situasi mirip seperti itu tetapi Neymar tidak di kapal yang sama dengan Figo yang sendirian, tetapi sekarang Neymar sudah tidak sendirian," kata Gaspart.

"Saya sudah melihat pemain-pemain besar seperti (Diego) Maradona dan Ronaldo, yang lebih baik dari pada Neymar, juga meninggalkan Barca karena klub lain mampu membayar klausa jual mereka.

"Namun mereka pergi dengan bermartabat, tanpa membuat banyak keributan. Saya tidak melihat itu dari prilaku Neymar kepada klub, kepada pendukung dan kepada rekan-rekan satu timnya."

Gaspart juga kecewa kepada mantan presiden Barca lainnya, Joan Laporta, untuk memanfaatkan kepindahan Neymar ini sebagai alasan mengkritik Josep Maria Bartomeu dan dewan direksi Barca saat ini.

"Saya terluka melihat orang yang saya hormati memanfaatkan masalah ini untuk menyalahkan klub. Neymarlah yang harus disalahkan," kata dia.

"Ini bukan kesalahan Barca. Ini bukan kesalahan dewan direksi. Ini bukan kesalahan para pemain, mereka sudah berbuat segalanya untuk membujuk dia bertahan. Ini kesalahan Neymar," tutup dia dalam laman ESPN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper