Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gara-Gara Kenedy, Chelsea Minta Maaf ke China

Manajemen klub juara Liga Primer Inggris Chelsea meminta maaf kepada masyarakat dan penggemar sepak bola di China atas tayangan video pemainnya.
Robert Kenedy Nunes Nascimento/Mirror
Robert Kenedy Nunes Nascimento/Mirror

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen klub juara Liga Primer Inggris Chelsea meminta maaf kepada masyarakat dan penggemar sepak bola di China atas tayangan video pemainnya, Robert Kenedy Nunes Nascimento, yang dinilai berbau rasisme.

Permintaan maaf itu disampaikan dalam bahasa Inggris dan bahasa Mandarin di laman Chelsea.

Sebelumnya klub papan atas Liga Inggris itu juga telah menyampaikan permintaan maaf melalui media mikroblog Weibo yang populer di China dan Kenedy telah menghapuskan postingan yang dianggap rasis, demikian laporan media resmi China, Senin (24/7/2017).

Menjelang pertandingan persahabatan pramusim melawan Arsenal di Beijing, Sabtu (22/7/2017), Kenedy mengunggah dua video di akun Instagramnya.

Dalam unggahan video pertama berjudul "Porra China (xxx China) di akun Instagramnya, Jumat (21/7), Kenedy mengucapkan kata-kata kotor.

Disusul unggahan kedua dalam tayangan seorang petugas keamanan China yang tertidur, pemain asal Brasil tersebut keterangan bertuliskan, "Acorda China, Vacillator (Wake up China. You idiot)," sebagaimana dikutip Global Times.

Celotehan pemain berusia 21 tahun itu meresahkan para penggemar Chelsea di China dan memicu kecaman dari rakyat negara tersebut.

"Tindakan Kenedy keliru dan dia harus banyak belajar dari kasus ini. Ulahnya tidak seperti saat dia bergabung di dalam tim dan tidak selaras dengan keinginan tim yang memberlakukan persyaratan ketat," demikian pernyataan dari manajemen Chelsea.

Dalam pernyataan tersebut, klub yang bermarkas di London itu juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan China.

Para penggemar Chelsea di China tidak mengerti kenapa Kenedy bersikap seperti itu. Padahal dia dan rekan-rekan satu timnya disambut hangat oleh para pendukungnya di China.

"Beberapa pemain Chelsea dan pelatih sangat bersahabat dengan China dan rakyat China. Mereka bermain bagus hingga menang 3-0 atas Arsenal. Mereka juga berinteraksi sangat baik dengan para penggemar setelah pertandingan. Tapi ada persoalan dengan ulah Kenedy," kata seorang pendukung Chelsea di Beijing.

Para penggemar Chelsea dan Arsenal tumpah ruah di beberapa tempat makan dan minum di Beijing setelah menyaksikan langsung tim pujaannya itu bertanding di Stadion Olimpiade, Sabtu (22/7/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper