Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tragis, Batistuta Kini Dikabarkan Kesulitan Berjalan

Tragis nian nasib Gabriel Batistuta. Salah satu legenda Argentina itu kini mengalami kesulitan berjalan karena banyaknya cedera yang dia dapat selama bermain sepak bola. Ia bahkan pernah meminta dokter mengamputasi kakinya. 
Gabriel Batistuta/The Sun
Gabriel Batistuta/The Sun

Bisnis.com, JAKARTA - Tragis nian nasib Gabriel Batistuta. Salah satu legenda Argentina itu kini mengalami kesulitan berjalan karena banyaknya cedera yang dia dapat selama bermain sepak bola. Ia bahkan pernah meminta dokter mengamputasi kakinya. 

Nama Batistuta, yang kini berusia 48 tahun, melambung di era 90-an hingga awal 2000-an. Pemain berjulukan Batigol ini mencetak 242 gol untuk Fiorentina, AS Roma, dan Inter Milan pada 1991 hingga 2003. Di Timnas Argentina ia tampil 78 kali dan menyumbang 56 gol.

Ia pensiun pada 2005, setelah berlaga di klub Al-Arabi. Ternyata di masa pensiunnya ia mengalami masalah kesehatan. Ia kesulitan berjalan, diduga akibat dari putusannya terlalu memaksakan diri saat bermain. Pada 2014, ia bahkan sempat meminta dokter untuk mengamputasi kakinya saking tak kuat dengan rasa nyeri yang diderita.

"Saya hidup dan bernapas untuk sepak bola. Kini saya kesulitan berjalan karena itu: karena saya memberikan lebih dari yang seharusnya," kata Batistita. "Saya sempat meminta dokter untuk memotong kaki saya. Saya benar-benar tidak tahan dengan rasa sakitnya."

Kini, berkat pengobatan yang dilakukan, rasa nyeri itu sudah jauh berkurang. Tapi, ia tak bisa berjalan normal.

Bagi Batistuta, kondisi saat ini justru jadi jawaban atas kritik saat ia bermain yang menyebut ia tak menikmati sepak bola dan hanya bermain karena ia memiliki bakat. Ia menegaskan, bukannya tidak suka sepak bola, dia hanya tidak ingin menjadi subjek pemberitaan terus menerus.

“Benarkah saya pernah bilang tidak suka sepakbola? Saya memang mengatakannya, tetapi saya berusaha melindungi diri dari pers dan publik,” kata dia.

“Saya mengatakan itu agar mereka berhenti bertanya kepada saya. Saya bertemu banyak pelatih. Anda harus ingat saya bermain di Italia pada masa-masa yang menyenangkan,” kata Batigol lagi. “Ada banyak tekanan dan semua orang membicarakan sepak bola sepanjang waktu yang menurut saya membosankan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper