Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Segera Pindah Stadion, Spurs Gandeng Nike untuk Sports Kit

Nike menandatangani perjanjian multiyears untuk menjadi pemasok perlengkapan olahraga resmi klub Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur musim depan.
Dua ujung tombak Tottenham Hotspur Harry Kane (kiri) dan Erik Lamela/Reuters-Eddie Keogh
Dua ujung tombak Tottenham Hotspur Harry Kane (kiri) dan Erik Lamela/Reuters-Eddie Keogh

Bisnis.com, JAKARTA - Nike, produsen sepatu terbesar di dunia, telah menandatangani perjanjian multiyears untuk menjadi pemasok perlengkapan olahraga resmi klub Liga Primer Inggris Tottenham Hotspur musim depan.

“Kami senang dapat bermitra dengan Nike, salah satu merek terkemuka di dunia,” ungkap Chairman Spurs Daniel Levy sebagaimana disiarkan Reuters pada Sabtu (1/7/2017).

“Nike komit menjadi mitra kami di dua stadion termasuk saat kami menempati stadion baru sebagai katalis bagi regenerasi Tottenham, dan secara global, pertumbuhan fans kami tergambar dari pencapaian Nike di berbagai belahan dunia,” lanjutnya.

Klub London Utara itu finis di posisi kedua Liga Primer Inggris musim 2016-2017 di bawah sang juara Chelsea. Spurs tengah bersiap pindah dari Stadion White Hart Lane yang digunakan hingga akhir musim 2016-2017 ke stadion baru dengan kapasitas 61.559 tempat duduk mulai musim 2018-2019.

Untuk musim 2017-2018 yang dijadwalkan berlangsung mulai pekan kedua bulan depan, Spurs untuk sementara akan ber-homebase di Stadion Wembley.

Tidak ada pernyataan resmi berapa besar nilai kesepakatan antara Spurs dan Nike, tetapi media setempat menyebutkan kerja sama tersebut mencapai nilai 25 juta pound sterling (Rp439,03 miliar).

"Kami sangat antusias untuk bermitra dengan Tottenham Hotspur Football Club, sebuah klub dengan warisan yang membanggakan, identitas yang kuat dan masa depan yang menarik," kata Presiden Brand Nike Trevor Edwards.

"Kemitraan ini memungkinkan Nike untuk mempercepat fokus kami di London, terhubung secara mendalam dengan basis penggemar global yang sangat bergairah, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di seluruh dunia," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper