Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih AS Monaco Leonardo Jardim, yang membawa klub tersebut menjuarai Ligue 1 pertama kali dalam 17 tahun terakhir, mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2020.
Pelatih berkebangsaan Portugal itu, yang membentuk tim asuhannya menjadi salah satu yang bermain menyerang paling menarik di Eropa, mengantar Monaco ke semifinal Liga Champions Eropa musim 2016-2017.
Sementara di kompetisi reguler domestik Ligue 1, Monaco mengakhiri dominasi Paris Saint-Germain (PSG) yang selama empat musim sebelumnya selalu tampil sebagai juara.
Monaco mencetak 107 gol untuk menjadi juara Ligue 1 dengan remaja ajabib Prancis Kylian Mbappe dan ujung tombak kawakan Kolombia Radamel Falcao tak tertahankan di barisan depan.
Sejumlah media Portugal mengaitkan Jardim dengan rencana kepindahan ke Liga Super China yang bergelimang uang, tetapi dia akhirnya menegaskan menyukai untuk tetap berada di Monaco.
“Kami akan bekerja dengan ambisi untuk meneruskan proyek ini dan terus mengembangkan klub dengan gairah yang sama yang telah menginspirasi kami sejak awal. Saya merasa nyaman dan melihat ke masa depan yang luar biasa di Monaco,” tutur poelatih berusia 42 tahun itu.
Baca Juga
Leonardo Jardim meraih persentase kemenangan tertinggi (58,7%) di antara para pelatih AS Monaco
Jardim bergabung dengan Monaco pada 2014 dari klub Portugal Sporting Lisbon. Selama 3 tahun dia membawa Monaco memenangi 67 dari 114 pertandingan di Ligue 1 yang menjadikannya meraih persentase kemenangan tertinggi (58,7%) di antara para pelatih klub tersebut yang menukangi setidaknya dalam 100 pertandingan.
Vice President AS Monaco Vadim Vasilyev menilai Jardim merupakan salah satu pelatih terbaik di sepak bola Eropa.
“Walaupun ada tawaran dari klub lain, dia memilih melanjutkan petualangannya bersama AS Monaco dan menunjukkan ambisi kita,” ungkap pebisnis yang berasal dari Moskwa, Rusia, itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
