Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjaga Garis Gol Tangan Tuhan Maradona Meninggal Dunia

Bogdan Ganev Dochev, penjaga garis yang tak melihat Diego Maradona mencetak gol dengan tangan ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986 di Meksiko, meninggal dunia.
Bogdan Dochev (kedua kanan) sebelum laga Argentina vs Inggris di Piala Dunia 1986. Tampak Diego Maradona (kiri) sebagai kapten Timnas Argentina menjabat tangan Peter Shilton, kapten Inggris. Terlihat pula wasit Ali bin Nasser (kedua kiri)./Sky Sports
Bogdan Dochev (kedua kanan) sebelum laga Argentina vs Inggris di Piala Dunia 1986. Tampak Diego Maradona (kiri) sebagai kapten Timnas Argentina menjabat tangan Peter Shilton, kapten Inggris. Terlihat pula wasit Ali bin Nasser (kedua kiri)./Sky Sports

Bisnis.com, JAKARTA - Bogdan Ganev Dochev, penjaga garis yang tak melihat bintang Argentina Diego Maradona mencetak gol dengan tangan ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986 di Meksiko, meninggal dunia pada Kamis (1/6/2017), demikian pernyataan Persatuan Sepak Bola Bulgaria.

Gol Maradona ke gawang Inggris itu, yang akhirnya mengantar Argentina menang 2-1 di 8 besar dan terus melaju hingga juara Piala Dunia 1986 di Meksiko, dikenal sebagai Gol tangan Tuhan, merujuk pada pernyataan pemain legendaris itu selepas pertandingan.

Maradona mencetak dua gol yang tercatat dalam sejarah sepak bola dunia dalam pertandingan tersebut.

Selain gol tangan Tuhan pada menit ke-51 yang lebih ke sisi negatif, dalam pertandingan itu, hanya berselang 4 menit kemudian, Maradona juga mencetak gol kedua yang hebat, membawa bola dari garis tengah lapangan, melewati lima pemain dan menjebol gawang Inggris yang dikawal kiper Peter Shilton.

Inggris hanya bisa memberikan sebiji gol balasan pada menit ke-81 melalui Gary Lineker dan tak mampu menolong timnya menghindar dari kekalahan.

Mengenai gol tangan Tuhan milik Maradona, selepas gol terjadi, wasit asal Tunisia Ali bin Nasser berlari perlahan ke tengah lapangan sambil melihat ke arah Dochev, namun penjaga garis yang wafat dalam usia 80 tahun itu tetap tidak melambaikan bendera sehingga wasit pun mengesahkan gol tersebut.

Seiring dengan kontroversi yang bermunculan segera selepas pertandingan, Dochev pun menuding Maradona telah merusak hidup dan kariernya sebagai perangkat pertandingan.

Dochev bukan sekadar perangkat pertandingan. Dia juga mantan pemain Timnas Bulgaria dengan dua caps dengan posisi sebagai striker. Dia menghabiskan kariernya pada 1960-an bersama klub kondang Bulgaria, Levski Sofia.

“Diego Maradona merusak hidup saya. Dia hebat sebagai pesepak bola, namun manusia yang kecil. Dia rendah dari tubuhnya dan juga perilakunya sebagai manusia,” kata Dochev.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper