Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lima Pekerjaan Rumah Valverde Saat Menangani Barcelona

Sebuah era baru sedang berlangsung di Barcelona saat manajemen klub mengumumkan mantan pelatih Athletic Bilbao Ernesto Valverde, 53 tahun, menggantikan Luis Enrique, Senin, 29 Mei 2017.
Ernesto Valverde/Reuters-Jean^Paul Pelissier
Ernesto Valverde/Reuters-Jean^Paul Pelissier

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah era baru sedang berlangsung di Barcelona saat manajemen klub mengumumkan mantan pelatih Athletic Bilbao Ernesto Valverde, 53 tahun, menggantikan Luis Enrique, Senin, 29 Mei 2017.

Barcelona telah memastikan Ernesto Valverde sebagai pelatih baru mereka musim depan. Mencuatnya nama Valverde sempat menjadi kejutan karena mengalahkan pelatih kenamaan seperti Jorge Sampaoli dan juga Ronald Koeman.

Valverde sebenarnya bukan sosok yang asing bagi publik Camp Nou. Dia sempat membela Barcelona semasa masih sebagai pemain pada 1988-1990. Meskipun demikian karia Valverde bersama Barcelona tak terlalu cemerlang.

Meskipun berhasil membawa Barcelona memenangkan Copa del Rey dan Piala Winners, Valverde hanyalah pemain pengganti saat itu. Pamornya sebagai penyerang kalah dibanding rekan senegaranya, Julio Salinas, yang menjadi pilihan utama pelatih Barcelona saat itu, Johan Cruyff.

Karier sepak bola Valverde justru melejit di Athletic Bilbao setelah pindah dari Barcelona. Dia mencetak  44 gol dalam 170 laga selama 6 musim di sana. Valverde menggantung sepatu pada 1997 di Mallorca, klub terakhirnya.

Karier pria kelahiran 9 Februari 1964 itu sebagai manajer dimulai dari Bilbao. Dia langsung menangani tim junior Bilbao usai pensiun sebagai pesepakbola. Empat tahun berselang dia pun menjadi asisten pelatih di tim senior.

Valverde mendapatkan promosi sebagai Manajer Athletic Bilbao pada 2003. Pada musim pertamanya, dia langsung membawa Bilbao finish di posisi kelima Liga Spanyol dan berhak bermain di Liga Eropa. Naas musim berikutnya prestasi Bilbao anjlok sehingga dia harus meletakan jabatannya.

Setelah semusim menganggur, Valverde menangani rival sekota Barcelona, Espanyol, selama 2 musim. Sempat membawa Espanyol ke final Liga Eropa, dia harus puas timnya ditekuk Sevilla pada babak puncak.

Capaian terbaiknya sebagai manajer terjadi pada musim 2008-2009. Dia berhasil membawa Olympiakos Pireus memenangi gelar Liga Yunani dan Piala Yunani pada musim itu. Sayangnya Valverde dan Olympiakos memutuskan untuk mengakhiri kerja sama setelah kedua belah pihak tak sepakat soal dana transfer pemain.

Hengkang dari Yunani, Valverde kembali ke Spanyol. Kali ini dia menangani Villarreal untuk menggantikan Manuel Pellegrini yang hijrah ke Real Madrid. Naas, Villarreal memecatnya pada tengah musim 2009-2010 setelah mereka terdampar di posisi ke-10 klasemen.

Didepak Villarreal, dia kembali ke Olympiakos pada 2010. Dua musim di sana, dia membuat Olympiakos mengukuhkan dominasinya di Liga Yunani dengan 2 gelar juara Liga secara beruntun. Namun pada pertengahan 2012 Valverde mengundurkan diri dengan alasan keluarga.

Kembali ke Spanyol, pria yang memiliki hobi fotografi itu sempat menangani Valencia sebelum hijrah ke Athletic Bilbao pada 2013. Raihannya di Bilbao pun tak begitu cemerlang. Dia hanya mampu mempersembahkan gelar Pial Super Spanyol pada 2015 dengan mengalahkan Barcelona 5-1.

Kariernya yang tak terlalu menonjol itu tentu saja membuat banyak pertanyaan soal penunjukannya untuk menggantikan Luis Enrique. Apalagi, secara taktis Valverde disebut tak memiliki darah tiki-taka. Dia lebih dikenal sebagai pelatih yang suka bermain difensif ketimbang frontal menyerang lawan.

Namun, harapan selalu tinggi di Stadion Camp Nou, dan Valverde setidaknya harus mengatasi 5 masalah berikut ini jika ingin sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper