Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen Sriwijaya FC PT Sriwijaya Optimitis Mandiri sesumbar memiliki uang yang cukup banyak untuk menggaet pemain bintang kelas dunia "marquee player" layaknya tim-tim lain di Indonesia.
Manajer Sriwijaya FC Nasrun Umar di Palembang, Sabtu, mengatakan kendala klub hingga kini belum menggaet pemain "marquee player" bukan lantaran keterbatasan dana akan tetapi belum mendapatkan kecocokan dengan pemain yang sedang dinegosiasi.
"Sriwijaya merupakan salah satu klub yang kuat dari sisi pendanaan. Saat ini saja, kami sedang bernegosiasi dengan 2-3 pemain 'marquee player'. Berapapun uangnya kami siap," kata dia yang dijumpai seusai laga Sriwijaya FC melawan Borneo FC.
Meski klub masih merahasiakan pemain incaran, tapi Nasrun memastikan bahwa pemain itu memiliki kualitas sangat baik. Malah ia menggaransi terbilang lebih baik jika dibandingkan klub-klub lain.
Pemain bidikan itu saat ini sedang bermain di liga utama di Eropa dan Afrika dengan posisi sebagai gelandang.
Ia menjelaskan, permintaan tambahan amunisi pemain sektor tengah ini juga sesuai arahan pelatih Oswaldo Lessa.
"Kami tanyakan ke pelatih, apakah perlu marquee player. Dijawab iya jika mengacu pada kebutuhan tim. Meski demikian sifatnya tidak mutlak karena tim juga saat ini sudah kuat. Yang jelas kami tidak mau latah ikut-ikutan klub lain," kata dia.
Saat ini yang menjadi fokus klub yakni kualitas dari marquee player-nya sendiri karena nantinya akan bergabung dengan pemain asal Indonesia.
"Mendatangkan seorang Messi, bukan berarti garansi akan menang karena dalam sepak bola itu permainan kolektif, tidak bisa mengandalkan satu orang saja," kata dia.
Terkait batas waktu pendaftaran pemain pada 30 April ini, Nasrun tidak membantah bahwa manajemen klub sedang dikejar deadline.
"Iya tapi jika 2-3 hari ini deal, langsung kami daftarkan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
