Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dihajar Palace, Wenger Mulai Cemas Arsenal Gagal Finis 4 Besar

Kekalahan 0-3 yang diterima di Arsenal dari Crystal Palace memicu kekhawatiran pelatih Arsene Wenger anak asuhnya bisa finis di posisi empat besar klasemen Liga Primer.
Pelatih Arsenal Arsene Wenger/Sky Sports
Pelatih Arsenal Arsene Wenger/Sky Sports

Bisnis.com, JAKARTA - Kekalahan 0-3 yang diterima di Arsenal di kandang Crystal Palace, Stadion Selhurst Park, dalam derby London mulai memicu kekhawatiran pelatih Arsene Wenger anak asuhnya bisa finis di posisi empat besar klasemen Liga Primer, zona Liga Champions Eropa.

“Kekalahan ini tentu saja merusak. Ini sangat mengkhawatirkan dan mengecewakan cara kami kalah dalam pertandingan,” ungkap Wenger selepas pertandingan pada Selasa WIB (11/4/2017) itu kepada Sky Sports.

“Kini jalan di hadapan maskin sulit bagi kami. Konsekuensinya adalah peluang untuk mengakhiri kompetisi di empat besar,” lanjut pelatih berkebangsaan Prancis itu, yang menukangi Arsenal sejak 21 tahun silam, dan selama ini selalu bisa mengantar anak asuhnya finis di posisi empat besar.

“Setiap kekalahan merupakan kekhawatiran besar. Saya telah menangani 1.100 pertandingan untuk Arsenal dan kami tidak terbiasa dengan itu (kekalahan yang mengancam posisi empat besar). Ini kekhawatiran yang besar,” lanjut pelatih berusia 67 tahun itu.

“Sayangnya, kenyataannya memang seperti itu dan kami harus merespons dengan cepat. Saya kecewa atas kekalahan ini dan bertekad untuk mengembalikan ke jalur yang benar,” tambah mantan pelatih Nancy-Lorraine, AS Monaco, dan Nagoya Grampus Eight tersebut.

Arsenal akan meneruskan perjuangannya di ajang Liga Primer Inggris dengan bertandang ke markas Middlesbrough, Stadion Riverside, pada Selasa (18/4/2017) mulai pk. 02:00 WIB.

Setelah itu, skuat berjuluk The Gunners tersebut menjalani semifinal Piala FA (Football Association) melawan Manchester City di Stadion Wembley di London pada Minggu (23/4/2017) mulai pk. 21:00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper