Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timnas Sepak Bola Belum Pasti Ikut ISG 2017 di Azerbaijan

Keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan, masih didiskusikan dengan pihak-pihak terkait.
Suporter Timnas Indonesia/Antara
Suporter Timnas Indonesia/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Keikutsertaan Timnas Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 di Baku, Azerbaijan, masih didiskusikan dengan pihak-pihak terkait, demikian dikemukakan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi.

"Memang saat ini kabar keikutsertaan timnas sepak bola Indonesia di ISG 2017 masih simpang siur. Nanti kami koordinasikan lagi," ujar Edy di Jakarta pada Rabu (29/3/2017).

Kesimpangsiuran ini terjadi karena adanya pemberitaan yang dikeluarkan oleh salah satu media Azerbaijan, Azernews, yang menyatakan bahwa hanya ada delapan negara yang berkompetisi dalam cabang olahraga sepak bola yaitu Azerbaijan, Turki, Arab Saudi, Kamerun, Maroko, Oman, Palestina, dan Aljazair.

Sebenarnya kabar ini sudah beredar secara luas pada Kamis (9/3). Kantor Berita Malaysia, Bernama, juga menurunkan berita yang sama bersumber dari panitia ISG, Azerbaijan Islamic Solidarity Games Operations Committee (AISGOC).

Hal itu mengejutkan PSSI yang merasa sudah menjalin komunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) sebagai penanggung jawab kontingen yang akan berlaga di kejuaraan multicabang tersebut.

"Semua pendaftaran nama pemain dan sebagainya ke ISG dilakukan melalui KOI. Februari, kami sudah berikan 60 nama. Kemudian di awal Maret kami sodorkan 26 nama pemain. Kami selalu datang ketika ada pertemuan dengan KOI. Jadi, sebenarnya tidak ada yang salah komunikasi," ungkap Sekjen PSSI Ade Wellington.

Oleh karena itu, Ade melanjutkan PSSI segera menjalin pembicaraan dengan KOI terkait hal itu. "Nanti kami evaluasi lagi hasil pertemuan tersebut."

ISG 2017 diadakan pada 8-22 Mei 2017. Cabang olahraga sepak bola mulai dipertandingkan pada 8 Mei 2017 dan final digelar pada 21 Mei 2017.

Jika Indonesia tidak jadi terlibat di ISG, PSSI menegaskan anak-anak asuh Luis Milla langsung bersiap untuk berkompetisi di turnamen lainnya yaitu Pra-Piala Asia U-23 mulai 19 Juli 2017 dan pertandingan-pertandingan uji coba.

Indonesia menghuni Grup H di kualifikasi Piala Asia U-23 dan akan melawan Malaysia, Mongolia, dan Thailand, di mana keseluruhannya dilaksanakan di Thailand.

Pertandingan-pertandingan uji coba direncanakan digelar pada Juni 2017, melawan beberapa tim dan negara seperti klub Jerman Herta Berlin dan Timnas Argentina. Namun, PSSI menegaskan dua turnamen yang diprioritaskan adalah Sea Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper