Bisnis.com, JAKARTA - Pesepak bola legendaris asal Prancis, Raymond Kopa, yang memenangi Liga Champions Eropa tiga kali bersama Real Madrid pada era 1950-an, meninggal dunia pada Jumat (3/3/2017) dalam usia 85 tahun akibat sakit.
Kopa yang tumbuh di tengah keluarga penambang miskin di Prancis utara menjadi salah satu pemain terhebat di Eropa saat memperkuat Real Madrid bersama Alfredo di Stefano dan Ferenc Puskas.
Almarhum yang berdarah Polandia juga memegang peran penting untuk Timnas Prancis yang dikalahkan Pele bersama Timnas Brasil pada laga semifinal Piala Dunia 1958.
“Raymond Kopa mengembuskan napas terakhir pada pukul 08.15 setelah penyakitnya memburuk. Raymond sudah dirawat di rumah sakit sejak Minggu (26/2/2017),” kata menantunya, William Boucher.
Kopa memenangi penghargaan Ballon d'Or pada 1958 sebagai gelandang penyerang dengan nama asli Raymond Kopaszewski.
Di usia muda, Kopa, yang keluarganya pindah dari Krakow, Polandia, sebelum dia lahir, tidak bisa menjadi penambang akibat sebuah kecelakaan yang membuat dua jarinya diamputasi. Dia kemudian menjadi pesepak bola remaja untuk membela klub Angers di Prancis.
Dia pindah ke Reims pada 1951 saat masih berusia 19 tahun dan bergabung dengan Real Madrid pada 1956 untuk bekerja sama dengan Di Stefano, salah satu legenda hidup Real Madrid berdarah Argentina dan sempat bermain untuk timnas tiga negara yakni Argentina, Kolombia, dan Spanyol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
